KOTA MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kasus Stunting masih menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kota Madiun saat ini. Meski angka Stunting di Kota Madiun lebih rendah dibandingkan target nasional, namun upaya untuk menekannya terus dilakukan.
Untuk itu, Pemkot Madiun melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana setempat menggelar pertemuan audit kasus Stunting. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang pertemuan Resto Ayam Goreng Pemuda, Selasa (9/7).
Pertemuan yang dihadiri oleh tim percepatan penanggulangan kasus Stunting itupun dibuka oleh Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto. Dalam sambutannya, sekda mengimbau agar seluruh anggota tim ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan Stunting. "Mari bersama-sama mencari solusi yang tepat untuk menurunkan angka Stunting di Kota Madiun," ujarnya.
Lebih lanjut, sekda juga mengimbau pemantauan langsung di lapangan untuk mengetahui penyebab Stunting yang utama. Kemudian, menyusun rencana tindak lanjut dari audit kasus Stunting. Sehingga, mendapatkan solusi yang tepat sasaran. "Kasus Stunting dapat menghambat kemajuan pembangunan ke depan. Sehingga, harus segera dituntaskan agar tidak ada anak yang tumbuh dengan kondisi ini di masa depan," tandasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-LID/AS)