Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bawaslu Mendorong KPU Memaksimalkan Pendidikan Politik Jelang Pilkada

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun mendorong KPU memaksimalkan kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama bagi pemilih pemula. Sebab, jumlah gen Z di Indonesia cukup banyak, termasuk di Kota Madiun. “Tantangannya adalah ketika pendidikan kepada pemilih pemula ini dilakukan tidak maksimal, sehingga hak pilih yang digunakan pemilih pemula dianggap tidak sah. Seharusnya mereka ini diberikan pemahaman bagaimana menggunakan hak pilih yang sah dan yang tidak sah,” ujar Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho saat dikonfirmasi usai menghadiri acara di SMKN 2 Kota Madiun, Selasa (30/7/2024) lalu.



Wahyu mencontohkan, ketika pemilih mencoblos di lebih dari satu gambar pasangan calon (paslon), maka surat suara tersebut dinyatakan tidak sah. Hal itu harus menjadi perhatian bersama, agar masyarakat teredukasi dengan baik. “Makanya kami mendorong KPU selaku penyelenggara teknis untuk menyosialisasikan kepada pelajar maupun mahasiswa,” bebernya.

Pada sisi lain, ia juga meminta peran aktif pemilih pemula atau gen Z menjadi pengawas partisipatif. Artinya, ketika menemukan ada indikasi pelanggaran atau kecurangan dalam tahapan Pilkada serentak 2024, mereka diminta tidak takut menyampaikan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti. “Jadi kalau ada indikasi pelanggaran ya jangan diam saja, sampaikan ke kami, nanti kami lah yang akan menindaklanjuti,” tegas Wahyu. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post