Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Raih Penghargaan Innovative Government Berkat Terobosan Seni Budaya dan Agama



PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Komitmen Bupati Sugiri Sancoko dalam menciptakan predikat Ponorogo sebagai Kota Budaya sekaligus Kota Santri akhirnya berbuah penghargaan. Radar Madiun menganugerahkan awards kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dalam kategori Innovative Government tentang Terobosan Seni Budaya dan Agama. 



Kepala Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Statistik Ponorogo Sapto Djatmiko Tjipto Rahardjo yang mewakili Bupati Sugiri Sancoko saat menerima piala dan piagam Radar Madiun Awards 2024 di Grand Bima Ballroom Aston Madiun, Rabu (7/8/2024). “Siapa yang tidak mengenal Ponorogo dengan reognya. Ponorogo juga memiliki banyak pondok pesantren,” kata Sapto.


Kesenian Reog Ponorogo lebih menggema di tangan Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko. Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang menyertai Grebeg Suro mampu memuncaki Kharisma Event Nusantara (KEN). Reog Ponorogo juga mendunia bersamaan upaya mendaftarkannya sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO. “Pak Bupati mampu mendorong kesenian reog sebagai kekuatan yang menggerakkan roda perekonomian,” terang Sapto. 



Sementara itu, predikat Kota Santri semakin lekat dengan Ponorogo setelah Kang Bupati menggulirkan Program Tahfidz Al-Qur’an lewat terbitnya Perbub Nomor 37 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keagamaan Pada Pendidikan Dasar. Program Tahfidz itu mengharuskan lulusan SD dan SMP mampu membaca bahkan menghafal juz dalam Al-Qur’an. “Kebijakan yang bertujuan mencetak generasi penerus yang religius,” ungkapnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS)

IKLAN

Recent-Post