Harga Meningkat, Petani di Ponorogo Beralih Tanam Tembakau
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)- Area tanam tembakau di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo tahun ini meningkat signifikan. Peningkatannya ada 20 hektare, dari tahun lalu 120 hektare, kini menjadi 140 hektare. Kepala Desa Tatung, Rudi Sugiarto mengatakan, peningkatan luasan tanam itu karena harga tembakau kian menggiurkan. Sehingga para petani ingin mendapat omset yang lebih dari yang didapat sebelumnya.
Saat ini, lanjutnya, harga tembakau di tingkat petani sekitar Rp32 ribu sampai Rp45 ribu per kg. Harga itu diakuinya sangat bagus. "Potensi hasil tahun kemarin dalam satu desa mencapai Rp25 Miliar. Kalau satu haktarenya tahun kemarin bisa menembus Rp200 juta, mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai segitu juga," ujarnya kepada RRI, Kamis (5/9/2024).
Pada sisi lain, kualitas hasil tembakau petani di desanya tahun ini sangat bagus. Apalagi tembakau yang dihasilkan petani di desanya, telah dikerjasamakan dengan salah satu pabrik rokok ternama. Di Desa Tatung, kata Rudi, saat ini ada 400 orang petani tembakau atau sekitar 70 persen dari jumlah penduduk yang ada. Ia berharap cuaca terus bersahabat hingga habis masa panen, didukung dengan harga yang bagus. "Kalau musim kemarau, memang musimnya tembakau. Semakin panjang musim kemarau, maka semakin bagus kualitas tembakaunya," tegasnya. .Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)