PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Palang Merah Indonesia (PMI) Ponorogo bekerjasama dengan BPBD turut mengirimkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Setidaknya PMI bersama sejumlah instansi terkait lainnya, melakukan dropping air bersih menggunakan empat armada truk tangki milik BPBD.
Ketua PMI Ponorogo, Luhur Karsanto mengatakan, pengiriman air bersih itu sebagai bentuk kepedulian dan aksi kemanusiaan. Apalagi, saat ini banyak warga Ponorogo mengalami kesulitan air bersih dampak kemarau panjang. “Kami dari PMI Ponorogo tentunya merasa terpanggil ketika ada ratusan warga saudara-daudara kami yang mengalami kesulitan air bersih. Yang jelas apa yang kita lakukan ini sesuai visi misi PMI yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ucapnya pada Sabtu (7/9/2024).
Ia tidak memungkiri, bantuan yang diberikan PMI kali ini belum bisa menjangkau seluruh warga yang mengalami kesulitan air bersih. Namun setidaknya, dapat meringankan beban warga untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum sehari-hari. “Tentunya kami berupaya membantu pemerintah daerah mengatasi persoalan yang dialami masyarakat, salah satunya saat ini krisis air bersih,” bebernya.
Sementara itu Kepala BPBD Ponorogo, Masun menjelaskan, saat ini ada 619 KK terdampak kekeringan. Jumlah itu tersebar di 9 dukuh dari tujuh desa, tersebar di empat kecamatan, yaitu, di antaranya Pulung dan Slahung. “Memang perlu kerjasama semua pihak untuk mengatasi kekeringan. Solusi kedaruratan yang bisa kita lakukan sekarang ini adalah melakukan dropping air bersih sesuai kebutuhan warga,” jelasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)