MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Menyusul surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mengimbau masyarakat mewaspadai virus cacar Moonyet atau Mpox. Meski sejauh ini penularan cacar monyet dari manusia, khususnya warga asing, namun kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Karena disaat yang sama di sekitar lereng Lawu kadang kala kerap didatangi kawanan monyet dari atas Gunung yang masuk area pemukiman warga.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan Suwantiyo mewanti wanti masyarakat agar mewapadai hal tersebut dan menjaga higienitas atau kesehatan. “Hampir sama dengan cacar tapi beda. Kalau Mpox penyebarannya bisa melalui droplet atau sentuhan manakala kulit kalau luka,” kata Suwantiyo saat dikonfirmasi, Jumat (7/9/2024)
Mpox merupakan penyakit yang disebabkan Oleh Monkeypoxvirus (MPW). Penyakit ini bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung sekitar 24 minggu namun dapat berkembang menjadi berat hingga kematian (Case Fatality Rate 3%-6%). Penularan mpox dapat melalui kontak langsung atau kontak tidak langsung.
Indonesia melaporkan kasus mpox pertama tanggal 20 Agustus 2022. Per tanggal 15 Agustus 2024 jumlah kumulatif kasus sebanyak 88 kasus yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Dl Yogyakarta, Jawa Timur dan Kepulauan Riau. Di Jawa Timur jumlah kumulatif sebanyak 3 kasus. “Itu dari luar negeri, tapi juga harus waspada karena Jawa Timur ada 3. Surat edaran itu sudah kita teruskan ke seluruh puskesmas untuk waspada Mpox,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui Surat Edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur merujuk edaran dari Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor Tertanggal 20 Agustus 2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap MPOX.
Kewaspadaan di antaranya dari Pintu Masuk, Pelabuhan dan Bandar Udara yang Melayani Lalu Lintas Domestik dan di Wilayah, dan jalur antar wilayah. Sehingga Dinkes Provinsi Jatim mengimbau agar Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta pengendalian penyebaran Monkeypox (mpox). Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)