Tak Gentar Taklukkan Ombak, Anak-Anak Pacitan Antusias Latihan Surfing Bareng Salini Rengganis
PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Sejumlah pantai di Kabupaten Pacitan dikenal sebagai surganya peselancar karena ombaknya yang tinggi dan menantang. Salah satunya, Pantai Teleng Ria. Pun ketertarikan anak-anak belajar berselancar semakin meningkat.
Minggu (29/9) pagi kemarin, misalnya. Puluhan anak yang rata-rata berdomisili di kawasan pantai mengikuti latihan surfing. Tak tanggung-tanggung, penyelanggaranya surfer profesional andalan Pacitan Salini Rengganis.
Mereka berasal dari kawasan Pantai Watukarung, Srau dan Pacitan kota. Anak-anak ini menyiapkan papan surfing sendiri dengan mengoleskan lilin di atas surf board mereka. Pun, memakai tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dengan ceria mereka menenteng papan surfing masing-masing ke Pantai Teleng Ria.
Gulungan ombak di Pantai Teleng Ria tak membuat anak-anak ciut nyali. Anak-anak ini terbukti mampu menaklukkan ombak. Rata-rata mereka berusia delapan hingga 12 tahun alias bisa dibilang masih dini. Namun, sudah mampu menguasai ritme dan berhasil berdiri di atas papan saat ombak datang.
Hurley Dimas Hagraif, peserta dari Watukarung, Pringkuku, contohnya. Dia sanggup menari-nari di tengah ombak dengan papan selancarnya selama 15 menit. Padahal tipikal ombak Pantai Teleng Ria kasar dan pecah. Beda dengan ombak Pantai Watukarung yang lebih stabil. ‘’Tantangannya di sini ombaknya kasar,’’ katanya. Surfer cilik lainnya, Syaila Kalya Almira, malah sudah tertarik berselancar sejak usia empat tahun karena ayahnya seorang pelatih surfing.
Awalnya hanya senang bermain air. Akhirnya, mencoba menggunakan papan surfing. ‘’Walaupun harus dibantu,’’ tuturnya. Menurut Salini Rengganis, butuh keahlian khusus untuk mengajar surfing pada anak-anak. Sebab, mereka sering lebih ingin bermain daripada mendengarkan teori yang diajarkan. Latihan ini bertujuan mengangkat potensi surfer muda Pacitan.‘’Karena pantai di daerah ini memiliki ombak besar, seperti ombak kelas dunia di Watukarung,’’ jelasnya.Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-LID/AS).