Pemkab Madiun dan DPRD Bakal Geser Alokasi Anggaran Demi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Program makan bergizi gratis (MBG) pemerintah pusat rencananya dijalankan tahun depan. Seperti daerah lain, Pemkab Madiun pun ikut ketiban sampur. Pemkab wajib mengalokasikan anggaran program tersebut di APBD mendatang. ‘’Terkait anggaran 2025 ini, kebijakan pemkab harus diselaraskan dengan pemerintah pusat. Diantaranya memberikan makanan bergizi gratis ke siswa di 2025. Tentu pemerintah daerah harus menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut,’’ ungkap Pj Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto.
Kewajiban pengalokasian anggaran untuk program MBG itu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 15/2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025. Sedangkan berapa rencana ploting anggaran tersebut? Ir. Tontro Pahlawanto belum bisa memberikan gambaran. ‘’Soal itu belum. Nanti akan kami bicarakan dengan dewan,’’ tambahnya.
Terkait pengalokasikan anggaran MBG itu, Ir. Tontro Pahlawanto berharap legislatif bisa memberikan pemahaman yang sama. Sama-sama berusaha memasukkan anggaran program pemerintah pusat itu di APBD. Meski sebenarnya, Tontro pun belum bisa memastikan apakah program tersebut sepenuhnya dibebankan ke APBD. "Kami belum tahu pasti. Tetapi arahan pemerintah, ada partisipasi dari pemerintah daerah,’’ tuturnya.
Diakuinya program MBG bisa jadi berpengaruh para perencanaan APBD 2025 yang telah dibahas sebelumnya. Nantinya perencanaan tersebut bakal ditata kembali. Mana yang kurang prioritas bakal disesuaikan. Terkait apa saja yang bakal dipangkas, Ir. Tontro Pahlawanto belum bisa membeber. "Nanti akan dibahas lebih lanjut dengan dewan,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Madiun Mujono menyebut program MBG akan menjadi salah satu concern dewan dalam pembahasan APBD 2025. Maklum, MBG merupakan program pemerintah pusat. Harapannya, bisa juga dilaksanakan di Kabupaten Madiun. Terkait kebutuhan anggaran, disebutnya bakal dicarikan solusi. "Akan dialokasikan melalui pergeseran-pergeseran alokasi sebelumnya. Pembahasan baru minggu depan. Nanti eksekutif memaparkan apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi program makan bergizi gratis ini nantinya,’’ jelasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)