Akibat Cuaca Ekstrem, PLN UP3 Ponorogo Gercep Tangani Tiang Listrik Roboh di Desa Poko
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan dua tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN roboh di Dusun Krajan, Desa Poko, Kecamatan Jambon, pada Rabu (20/11). Kejadian tersebut diakibatkan pohon berdiameter satu meter yang tumbang dan menimpa tiang listrik.
Assistant Manager Jaringan PLN UP3 Ponorogo, Heri Purnomo, menyampaikan bahwa pohon yang tumbang berada sejauh 4-5 meter dari lokasi tiang.“Kejadian ini murni force majeur karena cuaca ekstrem. Tim kami segera bergerak cepat (gercep) untuk menanganinya,” ujar Heri. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 750 pelanggan mengalami pemadaman listrik.
Meski begitu, PLN memastikan tidak ada korban jiwa maupun rumah warga yang terdampak langsung oleh robohnya tiang listrik.PLN UP3 Ponorogo mengerahkan 10 personel untuk segera mendirikan kembali tiang yang roboh. Berkat kerja cepat tim di lapangan, listrik berhasil dinyalakan kembali pada pukul 00.02, Kamis (21/11).
Heri Purnomo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem.“Semoga tidak terjadi lagi kondisi serupa yang menyebabkan gangguan kelistrikan,” harap Heri, yang turut mengawal proses pendirian tiang hingga selesai.
Dengan langkah tanggap ini, PLN UP3 Ponorogo membuktikan kesigapan mereka dalam menjaga pasokan listrik tetap stabil meski di tengah kondisi sulit. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-LID/AS)