Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Desa Bolo Kecamatan Kare Luncurkan Program Ketahanan Pangan dengan Budidaya Ikan Nila



MADIUN (KORANKRIDHARAKYAT.COM) -  Tahun 2024 ini, Desa Bolo Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun meluncurkan program ketahanan pangan yang menjanjikan dengan memanfaatkan dana desa sebesar Rp. 120 juta.

 

KEPALA Desa Bolo Jaka mianto,S.Hut memimpin inisiatif ini dengan tekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ikan nila.  Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan memberikan peluang ekonomi baru bagi penduduk setempat.

 

PEMBANGUNAN kolam tersebut terletak di Dusun kembang kuning Desa Bolo, sebagai pengembangkan kolam-kolam ikan yang akan menjadi sumber protein hewani yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat.

 

KEPALA Desa Bolo Jaka Mianto, S.Hut menjelaskan bahwa keputusan untuk memilih budidaya ikan nila sebagai proyek utama didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis. “Ikan nila adalah jenis ikan air tawar yang relatif mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, ikan lele dikenal memiliki pertumbuhan cepat dan kebutuhan pakan yang tidak terlalu rumit, sehingga cocok untuk diterapkan di desa kami,” ungkap jaka mianto,S.Hut.

 

DALAM proses implementasinya, dana desa sebesar Rp. 120 juta akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembangunan infrastruktur kolam, pengadaan bibit ikan Nila, pakan, hingga pelatihan bagi petani ikan lokal.

 

PROGRAM ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis budidaya, tetapi juga mencakup pelatihan tentang manajemen usaha perikanan untuk meningkatkan kapasitas para petani.

 

MENURUT Jaka Mianto,S.Hut program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Dusun kembang kuning. “Kami berharap dengan adanya budidaya ikan Nila ini, selain meningkatkan ketahanan pangan, juga akan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Ini adalah langkah konkret untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan keluarga,” tambahnya.

 

SELAMA tahap awal pelaksanaan, pihak desa sudah mulai melakukan persiapan dengan membersihkan lokasi dan membangun kolam-kolam yang diperlukan. Selain itu, masyarakat setempat juga diberikan pelatihan dasar mengenai teknik budidaya ikan Nila, termasuk cara menjaga kualitas air dan pakan yang tepat. Dengan dukungan dari dana desa dan semangat dari Kepala Desa Jaka Mianto, S.Hut diharapkan program budidaya ikan ini akan sukses dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Dusun kembang kuning.

 

INISIATIF ini merupakan contoh nyata bagaimana pemanfaatan dana desa secara efektif dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendorong perkembangan ekonomi. (KR - SAIFUL ARIF/AS)



IKLAN

Recent-Post