Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Dinsos Kabupaten Madiun Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun menggelar acara bertajuk "Berkarya tanpa Stigma Mendukung Kesetiakawanan Sosial Guna Memperkuat Ketahanan Sosial", Selasa (18/12/2024) lalu. Acara yang dikemas layaknya jambore ini menghadirkan paguyuban penyandang disabilitas, warga Sekolah Luar Biasa (SLB), serta pilar-pilar sosial se-Kabupaten Madiun. Puncak peringatan ditandai dengan pemotongan tumpeng bersama di halaman kantor Dinsos.



Plt Kepala Dinsos Kabupaten Madiun Hendro Suwondo menegaskan pentingnya inklusi sosial bagi penyandang disabilitas. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas. Mereka berhak berkembang dan maju. Pemerintah pusat dan Kabupaten Madiun siap mendukung dan memfasilitasi kebutuhan mereka,” ujar Hendro Suwondo.


Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai aksi sosial dan layanan gratis, seperti pijat gratis oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) dan Yayasan Rumah Sehat Insani Taman (Yarsit). Juga ada fasilitas pangkas rambut oleh Ikatan Waria Madiun (Iwama), pemeriksaan kesehatan dan terapi okulasi dari RSUD Dungus, serta pemeriksaan kesehatan mata oleh Yayasan Paramita. Tak hanya itu, acara turut dimeriahkan donor darah dari UTD PMI Kabupaten Madiun, serta pemeriksaan kesehatan kulit oleh DNY Skincare.


Kegiatan ini juga menjadi puncak dari rangkaian bakti sosial (baksos) yang telah digelar sebelumnya. Acara ini turut memberikan apresiasi kepada para atlet penyandang disabilitas yang berprestasi di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) II Jawa Timur 2024. Di antaranya, Bariq Raffi Arya Putra dari SLBN Karangrejo, peraih tiga medali emas di nomor gaya bebas 100 meter, 50 meter, dan gaya punggung 50 meter, serta Kenti, peraih satu medali emas di nomor tolak peluru putri. “Melalui peran mereka, kami ingin mewujudkan Kabupaten Madiun yang inklusif dan berkelanjutan sesuai tema peringatan tahun ini,” tegas Hendro Suwondo.


Selain acara peringatan ini, Dinsos Kabupaten Madiun juga menjalankan berbagai program untuk mendukung inklusi sosial. Mulai dari terapi penglihatan bagi anak dengan low vision, penyediaan bantuan perawatan, jaminan sosial, dan sembako, hingga bimtek bagi pilar sosial seperti TKSK, Pendamping PKH, PSM, Pelopor Perdamaian, Sakti Peksos, dan Karang Taruna. Koordinasi dengan UPT Kementerian Sosial untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan sosial. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung penyandang disabilitas dan masyarakat yang membutuhkan melalui program-program strategis,” ujar Hendro. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post