Jembatan Mojopurno Mulai di Perbaiki Jalur Dungus-Kota Madiun Sementara Dialihkan
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Perbaikan Jembatan Mojopurno tidak butuh waktu lama. Pasca ambles akibat banjir beberapa waktu lalu, jembatan penghubung kabupaten dan Kota Madiun itu bakal diperbaiki. Bukan tahun depan tetapi langsung Kamis (12/12/2024) lalu. ‘’Ini sesuai hasil pantauan banjir beberapa waktu lalu. Ada bagian jembatan yang melengkung. Sehingga saat rapat bersama BPBD dan DPUPR, Pj Bupati Madiun mengambil langkah agar jembatan tersebut segera dilakukan perbaikan dengan pembangunan jembatan permanen,’’ ungkap Kepala DPUPR Kabupaten Madiun, Gunawi.
Lantaran rusak akibat bencana, pembangunan bisa dilakukan dengan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Dengan begitu, pembangunan tidak berpengaruh meski dilakukan akhir bahkan lintas tahun. Diawali dengan penunjukan rekanan pelaksana, penyerahan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), pengerjaan proyek, opname atau pemeriksaan hasil dan perhitungan anggaran, penandatanganan kontrak, hingga penyerahan dan pembayaran. ‘’Perhitungannya justru diakhir,’’ bebernya.
Pembangunan Jembatan Mojopurno bakal dikerjakan CV Adiyan Jaya Abdi. Rekanan tersebut dianggap berpengalaman dalam pekerjaan pembangunan jembatan. Meski perhitungan biaya pembuatan jembatan di akhir pekerjaan, perhitungan awal sudah dilakukan. ‘’Estimasi anggaran kurang lebih Rp 2,3 miliar,’’ tambahnya.
Jembatan Mojopurno akan berbeda dibandingkan sebelumnya. Sesuai rencana penopang jembatan ditinggikan sekitar satu meter. Sebelumnya, bangunan jembatan dianggap rendah hingga balok baja penopang kerap terendam air hingga rawan korosi. ‘’Target kami pekerjaan selesai kurang dari tiga bulan,’’ imbuhnya.
Adanya pembangunan jembatan telah dikoordinasikan dengan Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten dan kota. Berikut dengan camat dan kades setempat. Salah satunya untuk melakukan rekayasa dan sosialisasi terkait penutupan dan pengalihan jalur. Seperti yang dilakukan Pemdes Mojopurno. ‘’Kami sudah sebar pengumuman ke masyarakat hari ini (kemarin, Red),’’ tuturnya.
Dalam pengumuman dicantumkan jika penutupan dilakukan di Kecamatan Wungu dan simpang empat Manisrejo. Pengendara dari arah Dungus menuju Kota Madiun dialihkan melewati Desa Bantengan dan Kelurahan Munggut. Begitupun sebaliknya. Nantinya lokasi pengalihan bakal dilengkapi dengan palang dan penanda arah. ‘’Dengan penutupan itu mau tidak mau harus berputar sekitar 1-2 kilometer,’’ tambahnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)
