Ngawi Batik Fashion (NBF) 2024 Jadi Ajang Kolaborasi Desainer Muda dan Nasional Unjuk Karya, Dimeriahkan Puteri Indonesia 2023
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Ngawi Batik Fashion (NBF) 2024 di perempatan Tugu Kartonyono, Ngawi, mencuri perhatian publik. Acara yang digelar pada hari Sabtu (7/12/2024) malam itu menyedot perhatian warga Ngawi yang sengaja datang ke lokasi acara Gelaran Ngawi Batik Fashion tahun ini mengusung tema Style in Urban yang memadukan keindahan batik lokal dengan sentuhan modern.
Event tahunan tersebut dimeriahkan oleh Kehadiran Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari, Puteri Indonesia Lingkungan 2023 Yasinta Aurellia, serta L-Men of the Year 2020 Okky Alparessi. Kedatangan para bintang tamu yang ikut memamerkan keindahan batik asli Ngawi itu semakin memikat ribuan pengunjung.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyatakan, NBF 2024 tidak sekadar mempromosikan batik sebagai warisan budaya. Namun juga peningkatan keterampilan desainer muda dan perajin lokal. "Kami melibatkan siswa SMK jurusan tata busana yang dikolaborasikan dengan desainer nasional agar karyanya semakin berkarakter,” katanya, Minggu (8/12/2024) lalu.
Ony Anwar Harsono menuturkan, perajin batik Ngawi diberdayakan untuk menciptakan motif-motif baru. Misalnya, warna yang lebih berani dan inovatif. Pihaknya berharap kalangan itu semakin berkembang. "Dapat menghasilkan batik khas Ngawi yang kompetitif di pasar," ujarnya.
Selanjutnya, Ony Anwar Harsono menyampaikan NBF 2024 mempercepat perputaran ekonomi. Mulai dari UMKM, jasa penginapan, hingga moda transportasi. Apalagi pengunjung event itu tidak hanya dari Ngawi, tetapi juga dari luar daerah. "Semoga Ngawi Batik Fashion menjadi agenda yang selalu dinantikan masyarakat,” harap bupati.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ngawi Wiwien Purwaningsih mengungkapkan, NBF kali ini melibatkan 14 desainer muda dari SMK dan perguruan tinggi. Tidak hanya itu saja, tiga desainer tamu nasional dan 12 perajin batik lokal turut memamerkan hasil karnya mereka. "Kami ingin para desainer dan pembatik semakin percaya diri menghasilkan karya-karya monumental,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)
