Paguyuban Seni Reog Ponorogo Gagrak Magetan Gelar Pentas Budaya, Wujud Syukur Diakui UNESCO
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Paguyuban Seni Reog Ponorogo Gagrak Magetan menggelar pentas budaya yang meriah sebagai bentuk rasa syukur atas pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO di Taman Darmawangsa Magetan, Minggu (22/12/2024)
Acara yang terhubung melalui Zoom itu mengusung tema “Perayaan Budaya Indonesia" digelar sesuai inisiatif ICH UNESCO untuk mengadakan Gelar Reog Ponorogo Serentak se-Dunia. Dalam penampilannya Paguyuban Seni Reog Ponorogo Gagrak Magetan menghadirkan pertunjukan 3 dadak merak megah dan 8 jathilan. Koordinator pelaksana kegiatan Andri Agus Setiawan mengakatan bahwa pertunjukan ini menjadi wujud syukur sekaligus kebanggaan atas pencapaian besar yang menempatkan Reog Ponorogo dalam jajaran warisan budaya dunia. “Kami sangat bersyukur dan bersemangat menyelenggarakan acara ini, termasuk dengan partisipasi global melalui Zoom, untuk mempererat kebersamaan masyarakat pecinta Reog di seluruh dunia,” ujar Andri.
Dengan antusiasme tinggi, komunitas pecinta Reog dari mancanegara ikut menyaksikan dan berpartisipasi secara virtual, memperkuat pesan bahwa seni tradisional ini adalah milik dunia. Melalui pertunjukan Reog Ponorogo serentak se-dunia, diharapkan seni tersebut semakin dikenal luas dan diapresiasi sebagai salah satu identitas budaya Indonesia.
Paguyuban Seni Reog Ponorogo Gagrak Magetan menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan dan mempromosikan seni Reog kepada generasi mendatang."Melalui momentum ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya merasa bangga, tetapi juga terus mendukung pelestarian seni Reog Ponorogo agar tetap hidup dan dikenal di seluruh penjuru dunia," kata pria yang akrab di sapa Mas Andri itu mengakhiri.Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)