Pj. Bupati Madiun Hadiri Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dengan mengusung tema “Marilah Kita Sekarang Pergi ke Betlehem Lukas 2 : 13”, Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar perayaan natal bersama umat Kristiani Tahun 2024 dan menyongsong tahun baru masehi 2025 di Pendopo Ronggo Djoemeno, Senin (30/12/2024) lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Bupati Madiun, Forkopimda, Asisten dan Staf ahli, para pimpinan OPD, camat, pastor, pendeta, kepala FKUB, beserta undangan lainnya.
Usai penyalaan lilin, Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, menyampaikan bahwa pada perayaan natal tahun ini umat kristiani perlu mengingat kembali makna hakiki dari Natal, yakni perwujudan hidup yang sederhana dalam kedamaian. Terlebih natal merupakan perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan, serta rasa persaudaraan dalam bingkai Pancasila berbangsa dan bernegara. “Oleh karenanya, saya mengajak seluruh umat Kristiani yang ada disini, menjadikan natal tahun ini sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas diri beribadah kepada Tuhan maupun berinteraksi dengan sesama,” tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Ir. Tontro Pahlawanto berharap semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menjadikan masyarakat yang bertoleransi, penuh kasih sayang serta menjadi pribadi yang kuat, dan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya. “Sekali lagi saya mengucapkan Selamat Natal Tahun 2024 dan Selamat Tahun Baru 2025 bagi seluruh umat Kristiani yang hadir disini,” tutupnya.
Adapun seusai penyerahan santunan, Pastur Adrianus Akik Purwanto, menekankan pentingnya menyambut Natal dalam perasaan suka cita dan perasaan saling mengasihi. “Sungguh-sungguh memberikan kekuatan dikala kita lemah, kita menimbang kekuatan baru, pengharapan iman dan kasih kita semuanya,” terangnya. Dirinya berpesan agar jemaat memaknai Natal tahun ini sebagai perayaan untuk saling mengasihi dan terus berjuang untuk mendapat yang terbaik dalam hidup. Hal ini dimaksudkan agar tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam berkehidupan di tengah-tengah masyarakat. Karena perayaan Natal ini merupakan kelahiran kehidupan, yang memperbarui, meneguhkan, melengkapi dinamika pesiaran hidup kita semua. “Semoga kita semuanya selalu mau untuk diajak pergi berjumpa dengan Tuhan, perjumpaan dengan Tuhan yang sesungguhnya pasti akan merubah orang tersebut menjadi pewarta sukacita,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)
