Pj Bupati Madiun Resmikan 8 Fasilitas Kesehatan (Faskes) Untuk Masyarakat Kabupaten Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Penjabat (PJ) Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto meresmikan 8 fasilitas kesehatan (faskes) untuk masyarakat Kabupaten Madiun, yakni Puskesmas Sawahan, Pilangkenceng dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Purworejo, Kebon Agung, Sareng, Kedondong dan Tambakmas dan sebuah Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah), pada Senin (30/12/2024) lalu.
Peresmian fasilitas kesehatan yang dipusatkan di Gedung Baru Puskesmas Sawahan ini sebagai bentuk perhatian Pemkab. Madiun untuk melayani masyarakat khususnya di bidang Kesehatan. Peresmian ditandai pemotongan tumpeng, penandatanganan prasasti dan penggutingan untaian bunga melati oleh Pj Bupati Madiun disaksikan oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, anggota dewan, Kepala Dinas Kesehatan, Agung Tri Widodo, direktur RSUD Caruban dan Dolopo, serta pimpinan OPD dan para Kepala Puskesmas.
Mengawali sambutannya, Pj Bupati Madiun mengakui bahwa pembangunan sarana dan prasarana kesehatan ini tidak lepas atas dukungan DPRD Kabupaten Madiun selaku mitra pemda, disamping memang pihaknya berkomitmen memperbaiki sarana kesehatan, baik rumah sakit, puskesmas maupun pustu. “Karena layanan kesehatan bisa baik, apabila sarana dan prasarana pendukungnya memadai, sehingga masyarakat-pun merasa nyaman jika berobat di rumah sakit, puskesmas maupun pustu di Kabupaten Madiun,” ujar Pj Bupati Madiun.
Pj Bupati Madiun menjelaskan, jika Puskesmas di Kabupaten Madiun yang berjumlah 26 dalam kondisi memadai. Namun untuk pustu memang dibuntuhkan perbaikan, dari 57 pustu yang ada 52 diantaranya sudah bagus, sedangkan yang 5 masih perlu perbaikan, dan diharapkan tahun depan perbaikan bisa dilakukan demi kesempurnaan pelayanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Pj Bupati Madiun juga mengapresiasi selesainya pembangunan Labkesda, sehingga kalau membutuhkan layanan laboratorium tidak perlu dikirim ke daerah lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, menjelaskan bahwa Puskesmas Sawahan yang lama direlokasi ke Pucangrejo karena kondisi bangunan sebelumnya tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan optimal. Lokasi lama tetap difungsikan sebagai Pustu. “Puskesmas Sawahan yang baru ini juga akan ditingkatkan statusnya, dari puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap, mengingat lokasinya yang strategis, berada di perbatasan dengan Ngawi dan Magetan,” ujarnya.
Agung Tri Widodo berpesan kepada kepala puskesmas dan pustu di Kabupaten Madiun untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Pelayanan di Puskesmas dan Pustu harus ditingkatkan dan dimaksimalkan agar masyarakat di Kabupaten Madiun dapat terlayani dengan baik. Apalagi, Kabupaten Madiun sudah Universal Health Coverage (UHC), jadi tidak ada lagi masyarakat yang tidak tertangani terkait kesehatannya.” pungkasnya.
Dipenghujung acara, Pj Bupati Madiun bersama Kepala Dinas Kesehatan dan tamu undangan berkesempatan meninjau fasilitas pendukung di Puskesmas Sawahan yang kini memiliki dua lantai dan siap memberikan layanan kesehatan lebih baik bagi masyarakat. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)