Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

PT JNK Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Arus Mudik-Balik Nataru 2025 di Ruas Tol Ngawi Kertosojo Kediri Diprediksi Meningkat

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Jumlah kendaraan yang melintas tol Ngawi Kertosono Kediri meningkat saat peringatan natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Lonjakan kendaraan tidak hanya yang keluar gerbang tol, tapi juga yang masuk tol milik Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK). “Dibanding tahun lalu itu ada peningkatan, meski tidak signifikan,” kata Direktir Utama JNK Arie Irianto usai memimpin apel siap siaga Nataru 2025, Kamis (19/12/2024) lalu.



Arie Irianto memerinci selama periode mudik nataru diprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol mencapai 205 ribu kendaraan. Jumlah tersebut naik 4,6 persen dibanding nataru sebelumnya dan naik 38,03 persen dari hari normal biasanya. “Untuk prediksi puncak mudik natal pada 21 Desember, diperkirakan akan mencapai 18 ribu kendaraan. Sedangkan untuk puncak mudik tahun baru diperkirakan terjadi 28 Desember yang diprediksi mencapai 18,3 ribu kendaraan,” kata Arie Irianto.


Peningkatan jumlah kendaraan juga diprediksi terjadi selama arus balik. Arie Irianto menyebutkan untuk arus balik diperkirakan total kendaraan yang masuk tol mencapai 209 ribu kendaraan, atau meningkat 5,8 persen dibanding 2023 dan naik 38,80 persen dibanding hari normal. “Sedangkan puncak balik natal nanti di 25 Desember mencapai 15,6 ribu kendaraan dan puncak balik tahun baru di 1 Januari 2025 ada sekitar 18,8 ribu kendaraan. Sedangkan untuk volume kendaraan menerus atau melintas di sepanjang tol Ngawi-Kertosono Kediri akan ada sekitar 515 ribu kendaraan atau naik 3,4 persen dibanding tahun lalu dan meningkat 81,22 persen terhadap hari normal,” tambah Arie Irianto.


Mengantisipasi terjadinya lonjakan tersebut, pihaknya telah menyiagakan 181 petugas operasi jalan tol mulai dari tim rescue, ambulans, derek dan lain sebagainya. Tak hanya itu pihaknya juga akan melakukan penambahan gate dan mengoperasikan Oblique Approach Booth (OAB), baik di entrance maupun exit di tiga gerbang tol. Yakni Madiun, Caruban dan Nganjuk guna mengurai kepadatan kendaraan saat nataru. “Kami juga melakukan penambahan 33 personil dibanding hari normal, baik itu di gerbang maupun traffic. Juga ada mobile rider untuk jemput bola pemindaian e-toll yang tak kalah penting dilakukan guna mengurai kepadatan di gerbang tol saat antre pembayaran,” jelasnya.  Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post