Puluhan Haktare Tanaman Tembakau Desa Tatung Ponorogo Gagal Panen
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Puluhan hektare tanaman tembakau di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo mengalami gagal panen. Sedianya, tanaman tembakau itu segera dipanen dalam waktu dekat, namun rusak dan mati akibat terendam air hujan.
Kepala Desa Tatung, Balong, Ponorogo, Rudi Sugiarto mengatakan, berdasarkan data yang ia terima, ada 60 hektar tanaman tembakau di desanya gagal panen. Dampaknya, para petani mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.“Untuk saat ini lahan tembakau di Desa Tatung semuanya terendam air karena curah hujan tinggi dibeberapa minggu terakhir ini. Sawah petani tetap dipanen semampunya karena kapasitas pengeringannya juga terbatas. Yang gagal panen dari total tanaman 120 haktare, ada 60 haktare lebih yang mati,” ujarnya, Minggu (1/12/2024).
Kini petani hanya bisa pasrah dan terpaksa memanen lebih awal. Sebab tanaman sudah tidak bisa lagi diselamatkan karena tanaman tembakau rusak jika terus tergenang air. Seperti diketahui, Desa Tatung, Kecamatan Balong, menjadi salah satu daerah sentra penghasil tembakau di Ponorogo. Setidaknya ada 120 haktare tanaman tembakau dari 400 petani di Desa Tatung. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-LID/AS)
