Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

TIPU DAYA JUDOL BIKIN LOSDOL



Oleh : Gerardus Marcel

ADA teman kos sebut saja Y, yang berjalan ke kamarku seolah seekor singa yang mengintai mangsa. Saya kira ada hal penting yang ingin dibicarakan. Dari raut wajahnya saja terlihat meragukan, seperti ada yang disembuyikan. Dia awalnya basa-basi, tiba-tiba dia bilang mau pijam uang 50 ribu dengan alasan belum dikirimi uang bulanan oleh orang tuanya. Dengan rasa kasihan, saya dengan ikhlas meminjamkannya. Namun ada teman X yang cerita kalau uang itu dipakai buat judol (judi online).


JUDI online adalah permainan yang dilakukan secara daring dengan menggunakan uang yang dijadikan taruhan untuk mencari keuntungan. Judol saat ini sudah marak di Indonesia terutama di kalangan generasi muda. Hingga kini, tercatat ada 8,8 juta pengguna judi online. Angka tersebut mencakup seperempat persen masyarakat Indonesia. Delapan puluh persen di antaranya adalah masyarakat kelas bawah dan menyasar ke anak muda. Anak muda yang tergiur dengan keuntungan yang cukup besar membuat gelap mata dan rela melakukan apapun dengan jalan pintas utang ke lembaga peminjaman atau ke teman untuk modal bermain judol. Peristiwa ini terjadi terutama di kalangan anak kos dan rantau yang jauh dari pengawasan orang tua.


ADAPUN ciri-ciri judi online yang sulit dikenali dan sebagai bentuk modus dari oknum tertentu. Ciri pertama tawaran untung besar dan mudah. Ciri kedua berkedok game online. Ciri ketiga iklan judi online. Banyak tawaran iklan yang beredar di website-website ataupun media sosial tertentu yang menipu dan menjerumuskan pengguna. Dengan alasan investasi, judi mampu menghipnotis kaum muda untuk ikut serta dalam berjudi, sehingga sikap kehati-hatian perlu, apalagi banyak cara orang untuk menipu tanpa disadari.


PENYEBAB utama orang mudah tergiur adalah karena pengaruh tren dan keuntungan yang menjanjikan. Ada juga kondisi di mana, seseorang hanya ikut-ikutan teman yang terlibat judi online. Daya pengaruh yang kuat membuat seseorang jadi terbuai dan tergoda untuk bermain judi online. Faktor ekonomi dan keluarga, juga menjadikan alasan untuk berjudi online.


HANYA bermodalkan gadget, uang senilai 50-100 ribu atau tergantung batasan transaksi dan akun untuk login, seseorang dapat mengakses judol. Banyak situs ilegal yang beredar di internet. Websitenya sekitar ratusan dan dimiliki oleh warga Indonesia. Judol yang banyak digemari oleh anak muda saat ini adalah slot. Judol slot telah menjamur di berbagai kalangan dan di segala usia. 


JUDI slot online adalah permainan yang dilakukan secara online dengan menggunakan mesin slot. Permainan ini ada di kasino, tetapi bisa dimainkan di mana saja dengan koneksi internet. Adapun risiko yang mungkin terjadi jika terus-terusan bermain judi online mulai dari kerugian finansial hingga yang lebih parah sampai berdampak pada psikologis pemakai, alias stres dan gila. Risiko lain seperti kecanduan. Jika sudah pada tahap kecanduan, risiko lepas dari bayang-bayang judol terbilang kecil.


SAMPAI saat ini, pemerintah terus berupaya untuk memberantas judi online dengan memblokir situs-situs judol di Indonesia. Adapun tips agar terhindar dari judol adalah; (1) mengenali bahaya judol, (2) meningkatkan kesadaran diri, (3) menggunakan teknologi dengan bijak, (4) menghindari iklan dan promosi judi, (5) mencari dukungan moral, sosial, dan bantuan profesional.


SEKALI lagi, dampak judol akan dirasakan secara perorangan. Efeknya akan berujung pada efek jangka panjang seperti kerenggangan pertemanan dan menimbulkan masalah lain. Sebagai pengguna internet yang bijak, kita harus bisa memfilter situs-situs yang beredar di internet dan dengan penuh kesadaran menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

*) Penulis adalah : Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kampus Kota Madiun.

IKLAN

Recent-Post