Kalender Event Ponorogo Tahun 2025 Resmi Dirilis, 10 Agenda Unggulan yang Ditawarkan
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemkab Ponorogo mencanangkan tahun 2025 sebagai tahun wisata. Tak ingin tanggung-tanggung, pemkab mengagendakan puluhan acara yang telah disusun dalam Kalender Event Ponorogo Ponorogo tahun 2025.
Bupati Sugiri Sancoko berambisi menggaet ribuan wisatawan lokal dan mancanegara dengan sepuluh event unggulan. Dirinya menyebut jika puluhan agenda yang tersusun dalam kalender wisata itu bertujuan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Ponorogo.
Kang Giri, sapaan bupati, mengungkapkan bahwa sedikitnya 75 event digelar sepanjang tahun 2025. Dia memastikan rangkaian suguhan budaya, religi dan wisata siap manjakan wisatawan. Mulai Festival Haul Kyai Ageng Muhammad Besari hingga Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo. ''Dari 75 event itu ada top sepuluhnya, semua bagus-bagus sayang kalau dilewatkan,'' kata Kang Giri.
Dia pasang target tinggi. Kunjungan wisatawan diharapkan naik 6-7 kali lipat dibandingkan tahun 2024 lalu. Namun dirinya optimis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) mampu memenuhi target tersebut. Pasalnya, promosi wisata terus digencarkan seiring upaya peremajaan fasilitas hingga rampungnya Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) kelak. ''Tahun kemarin ada ratusan ribu wisatawan yang datang ke Ponorogo, saya menargetkan tahun ini jumlah wisatawan naik 6-7 kali lipat,'' ungkapnya.
Sugiri juga mengungkapkan jika naiknya kunjungan wisatawan ke Ponorogo diharapkan bisa ikut memutar roda perekonomian warga dan pengusaha. Mulai sektor jasa seperti hotel dan rumah makan. Pun juga souvenir dan aksesoris produk UMKM. ''Jika ada event, tentu nanti ada pertumbuhan ekonomi baik sektor UMKM, ekonomi kreatif maupun jasa. Kiita tahun ini menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen,'' tambahnya.
TOP 10 AGENDA UNGGULAN DI KALENDER EVENT PONOROGO 2025
Haul Kyai Ageng Muhammad Besari (10 Mei),
Ponorogo Creative Festival #3 (20-25 Mei),
Festival Reyog Remaja (16-21 Juni),
Festival Nasional Reyog Ponorogo (22-25 Juni),
Kirab Pusaka dan Lintas Sejarah (26 Juni),
Larungan Telaga Ngebel (27 Juni),
Grebeg Tutup Suro (Juli),
Peringkat Hari Jadi Ponorogo (11 Agustus),
Pajak Extravaganza (Desember)
Bumi Reyog Berdzikir (26 -28 Desember)
Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun (KR-LID/AS)