Masyarakat Tionghoa Madiun Rayakan Imlek 2576 Kongzili Penuh Harapan Dan Khidmat
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Suasana khidmat menyelimuti Vihara Hwie Ing Kiong, tempat ibadah Tri Dharma terbesar di Kota Madiun, saat masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Perayaan ini diawali dengan sembahyang yang diikuti sekitar 50 orang jemaat pada Selasa (28/1/2025) lalu.
Ketua Sie Keagamaan TITD Hwie Ing Kiong, Martino Liem, menyampaikan bahwa perayaan kali ini berlangsung dengan penuh rasa syukur dan harapan. "Harapan kami di tahun baru ini, pastinya segala hal yang baik bisa terjadi. Kami ingin semuanya bertumbuh, termasuk jati diri kita yang lebih baik," ujarnya.
Imlek 2576 atau dikenal dengan tahun ular kayu juga membawa pesan penting tentang kepemimpinan. Menurut Martino, seorang pemimpin yang baik, jujur, dan adil akan dicintai oleh semua orang. "Kepemimpinan bukan hanya tentang orang lain, tapi juga memantaskan diri kita sebagai pemimpin," tambahnya.
Sembahyang Imlek dimulai pukul bedug dan lonceng menjadi bagian dari rangkaian sembahyang di vihara ini. "Ini adalah simbolik untuk mengabarkan kepada alam surgawi bahwa sembahyang akan dimulai. Setelah itu, kami memulai doa kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Tien, dilanjutkan ke altar utama untuk memuja Makco Thian Shang Sheng Mu Dewi Laut Tiongkok Selatan dan para dewa-dewi lainnya," jelasnya.
Usai sembahyang, menurut Martino jemaat melanjutkan tradisi sowan ke sesepuh atau tetua, serupa dengan tradisi halal bihalal saat Idul Fitri. Momen ini menjadi waktu untuk mempererat tali silaturahmi dalam keluarga dan masyarakat. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)
