Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Dinkes Ponorogo Gelar Workshop Hari Gizi Nasional ke-65 Dorong Masyarakat Cukupi Kebutuhan Gizi

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemkab Ponorogo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendorong masyarakat memperhatikan asupan gizi anak. Gizi dimaksud harus sesuai dengan nilai standar yang ada. 



Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti mengatakan, gizi seimbang harus sesuai dengan program isi piringku dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) . Di mana 50 persen piring diisi sayur dan buah. Sedangkan 50 persen lainnya diisi makanan pokok dan lauk-pauk. Dengan gizi yang cukup, diharapkan kasus kurang gizi maupun stunting di Ponorogo dapat diminimalisasi. "Gizi seimbang itu gampangnya adalah isi piringku itu, jadi ada karbohidrat, protein, vitamin, sayur, buah, kalau bisa ada susu. Jadi kita beri edukasi ke masyarakat dengan cara yang gambang dan disesuaikan dengan kondisi yang ada," katanya disela-sela workshop Hari Gizi Nasional (HGN) di Hall hotel Gajah Mada Ponorogo, Kamis (13/2/2025) lalu.


Sementara itu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meminta semua unsur bergerak agar tidak ada kasus kurang gizi di wilayahnya. Sebab status kurang gizi itu, bisa berdampak pada stunting. Karenanya ia meminta perangkat desa yang mengetahui kondisi warganya harus ikut terlibat. Tugasnya memantau kondisi kesehatan warganya sejak dini, terutama ibu hamil agar gizinya tercukupi.  "Kalau ada anak yang sudah menikah lalu hamil itu harus dalam pengawasan, apakah itu terkait gizinya maupun kesehatannya agar bayi yang dilahirkan nanti tidak stunting. Jadi by name by address harus diketahui," terangnya.


Seperti diketahui, workshop dalam rangka HGN itu tidak hanya diikuti praktisi kesehatan, tetapi juga melibatkan stakeholder terkait termasuk pemangku wilayah di tingkat kecamatan, serta perwakilan PKK. Adapun pematerinya di antaranya dari Ahli Gizi RSUD dr. Soetomo Surabaya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post