Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Minta Peternak Manfaatkan Vaksin Gratis Demi Cegah PMK

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Penanganan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Madiun mendapat perhatian Komisi B DPRD setempat. Para anggota legislatif pun memilih mengecek dan memantau langsung kondisi sapi milik peternak, Jumat (31/1/2025) lalu. ‘‘Di sini kami melakukan pengawasan terhadap vaksinasi PMK, khususnya bantuan vaksin dari provinsi sejumlah 3.525 dosis itu,” kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Wahyu Widayat, Minggu (2/2/2025) lalu.



Berdasarkan informasi yang dikantongi para wakil rakyat ini, total dosis vaksin PMK yang diterima Pemkab Madiun cukup banyak. Rinciannya 1.504 dosis telah digunakan untuk sapi dan sekitar 200 lebih dosis digunakan untuk kambing. “Harapan kami seluruh populasi sapi dapat divaksinasi rutin selama enam bulan,” ujarnya.


Wahyu Widayat juga mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Madiun yang memiliki ternak baik secara kelompok maupun pribadi agar membawa sapi dan kambingnya untuk divaksin. Khususnya hewan ternak yang masih sehat sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi penyebaran PMK. “Utamanya warga yang masih enggan ternaknya divaksin, harapannya bisa terbuka dan memanfaatkan fasilitas vaksinasi gratis dari DKPP ini,” tuturnya.


Selain mengawasi kegiatan vaksinasi tersebut, Komisi B juga memastikan jika populasi hewan ternak jelang Hari Raya Idul Adha tahun ini masih aman usai mewabahnya kembali PMK. Pun kini banyak sapi dan kambing dari kelompok ternak sudah dilakukan vaksinasi dan kondisi sapi tidak ada masalah kesehatan lagi. “Sudah banyak yang divaksin sehingga tidak ada masalah, hanya ada beberapa milik warga pribadi yang mati namun tidak banyak sehingga tidak begitu berpengaruh terhadap populasi hewan ternak di Kabupaten Madiun,” tandasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS) 

IKLAN

Recent-Post