Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Madiun Tinjau Stok Beras di Pasar dan Gudang Bulog Pastikan Harga Stabil dan Stok Aman

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Ketercukupan pangan menjadi prioritas Pemkab Madiun. Ini terlihat dari langkah Bupati Madiun Hari Wuryanto yang melakukan monitoring stok dan harga bahan pokok di sejumlah pasar dan gudang Bulog.




Tidak hanya sendiri, pemantauan ini juga melibatkan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu (12/3) lalu. "Untuk harga masih stabil. Kami harapkan tidak ada gejolak harga, utamanya sembilan bahan pokok mendekati lebaran nanti. Kalau untuk stok insya Allah aman untuk beberapa bulan kedepan,’’ ungkap Bupati Madiun Hari Wuryanto.


Terkait gonjang-ganjing takaran minyak goreng subsidi Minyakita yang tidak sesuai, Bupati Madiun Hari Wuryanto turut membuktikan. Minyakita berbagai kemasan mulai dari botol hingga plastik atau refill dituang dan diukur atau ditakar menggunakan gelas ukur serta gelas volumetrik.Hasilnya takaran sejumlah kemasan Minyakita rata-rata telah sesuai takaran pabriknya, meski ada yang selisih di bawah 10 mililiter dan masuk pada toleransi."Semua sudah kami coba buka, hasilnya sama tidak ada pengurangan sama sekali, jadi mungkin tidak sama dengan daerah lain, alhamdulillah di Madiun sudah sesuai takaran,” tegasnya.


Rombongan bupati dan forkopimda juga memastikan HET yang diterapkan perdagang sudah sesuai. Yakni untuk Minyakita bersubsidi dijual seharga Rp 15.700 per liternya. “Sempat kemarin tengkulak ada yang beli di atas HET produsen ini mereka tetap simpan dan dijual sesuai HET saat ini, pun itu mereka masih dapat untung, kemarin memang ada kekosongan karena ada orang-orang yang ambil di awal tapi setelah itu kami atasi dengan pasar murah,” tambahnya.


Saat mendatangi Pasar Besar Caruban, Bupati Madiun Hari Wuryanto mendapatkan keluhan sepinya pembeli dari pedagang.Diakuinya permasalahan pasar kompleks. Lantaran baru, disebutnya butuh waktu agar pasar menjadi ramai. Pemkab disebutnya bakal memaksimalkan kunjungan ke pasar dengan menghadirkan investor. Mereka diarahkan untuk membangun industri untuk memunculkan keramaian dengan peningkatan populasi masyarakat. "Saya dengan pak wakil akan berusaha memaksimalkan dengan menhadirkan investor supaya pabriknya tambah banyak" tegasnya.


Untuk memastikan stabilitas harga, menurut Bupati Madiun Hari Wuryanto ada Satgas Pangan di bawah arahan Kapolres Madiun. Satgas tersebut intens mengawasi perkembangan harga bahan pokok di Bumi Kampung Pesilat. Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM) disebutnya memberikan laporan setiap hari. Sabtu dan Minggu pun mereka bertugas. ‘’Ini dalam rangka menstabilkan harga, kami tidak ingin masyarakat terlalu berat,’’ tambahnya. 


Monitoring juga berlangsung di Gudang Bulog Sub Divre IV Madiun di Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo. Stok bahan pokok melimpah. Beras sebanyak 25.600 ton, gula 28 ton dan minyak goreng 54.000 liter. Sehingga, cukup untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan.‘’Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kebutuhan tetap terpenuhi,” tuturnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post