Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan Pastikan Stok Beras Aman Untuk Cukupi Kebutuhan Selama Ramadan Hingga Lebaran
PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Memasuki bulan Ramadan harga sejumlah bahan pokok (bapok) merangkak naik, tak terkecuali beras. Kendati begitu, masyarakat diminta tidak panic buying.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan Sugeng Santoso memastikan stok beras di Gudang Bulog Unit Pacitan aman. Ketersediaan beras ini tidak hanya mencukupi kebutuhan selama Ramadan. Tapi hingga Idul Fitri mendatang. ‘’Ketersediaan bahan pangan pokok, terutama beras di Kabupaten Pacitan aman. Hal ini berdasarkan data yang dikumpulkan DKPP Pacitan,’’ kata Sugeng, Senin (3/3/2025) lalu.
Menurut Sugeng, stok beras di Gudang Bulog Kancab Ponorogo saat ini mencapai 16.000 ton. Jumlah ini diklaim aman untuk memenuhi kebutuhan beras di tiga kabupaten. Yakni, Ponorogo, Magetan dan Pacitan hingga lima bulan ke depan.
Sementara itu, stok beras di Gudang Bulog Unit Pacitan 1.500 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Pacitan selama tiga bulan. Selain mengandalkan stok Bulog, Pacitan juga mengantisipasi kebutuhan beras melalui hasil panen lokal. Diperkirakan, Februari kemarin hasil panen di wilayah Kabupaten Pacitan 22.230 kilogram gabah kering panen (GKP) atau setara 12.042 kilogram beras. Sedangkan pada Maret ini, diproyeksikan panen 65.795 kilogram GKP atau setara 35.641 kilogram beras.
Berdasarkan perhitungan proyeksi neraca pada Maret 2025, jumlah ketersediaan beras diperkirakan mencapai 13.095 ton. Sementara kebutuhan sekitar 6.369 ton. Dengan demikian, Pacitan diprediksi surplus beras 6.726 ton. ‘’Berdasarkan data dan perhitungan proyeksi neraca tiga bulan (Februari, Maret, dan April) stok beras di Kabupaten Pacitan aman,’’ yakinnya.
Dengan kondisi stok beras yang aman dan surplus hasil panen, masyarakat Pacitan tidak perlu khawatir ketersediaan beras selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Pemkab juga akan terus memantau perkembangan stok dan kebutuhan pangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)