Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Harga Komoditas Bawang Merah di Pasar Agribis Plaosan Magetan Alami Kenaikan

MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Harga bumbu dapur di pasar tradisional Magetan masih fluktuatif. Sejumlah pedagang mengungkapkan bahwa dua komoditas, yakni cabai rawit dan bawang merah, mengalami perubahan harga yang cukup signifikan sejak awal Ramadan.



Halimah, pedagang di Pasar Agribis Plaosan, menyebut harga cabai rawit sebelumnya sempat melambung hingga Rp 100 ribu per kilogram pada awal Ramadan. Namun, harga kemudian turun bertahap hingga menyentuh Rp 55 ribu per kilogram. Kini, harga cabai rawit kembali naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram akibat keterbatasan stok. ’’Sempat turun, tapi sekarang naik lagi karena stoknya mulai terbatas,’’ ujarnya, Minggu (9/3/2025) lalu.


Sementara itu, harga bawang merah juga terus meningkat. Siti Romelah, pedagang lain di pasar tersebut, mengatakan bahwa sejak awal Ramadan, harga bawang merah terus merangkak naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. "Kenaikan harga ini terjadi karena pasokan bawang merah banyak didatangkan dari luar Magetan, sementara stoknya terbatas,’’ paparnya.


Selanjutnya, Plt Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Magetan, Heru Budi T, mengatakan bahwa secara umum, harga komoditas di Magetan mengalami deflasi sebesar -1,280 persen menjelang Ramadan. Namun, beberapa komoditas tetap mengalami kenaikan harga di atas acuan pemerintah, seperti gula pasir, minyak goreng merek MinyaKita, cabai rawit, dan bawang putih. "Kenaikan ini terjadi secara nasional, bukan hanya di Magetan. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, kami telah melakukan sidak stok, pemantauan harga bahan pokok, menggelar pasar murah, serta mengadakan gerakan pangan murah,’’ pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post