Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

RSUD Caruban Sempat Tergenang Banjir, Bupati Madiun Hari Wuyanto Laksanakan Sidak Pastikan Genangan Air Tak Ganggu Pelayanan

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Hujan deras selama beberapa jam menguyur Ibu Kota Caruban pada Sabtu (8/3/2025) sore. Akibatnya, RSUD Caruban sempat tergenang. Bahkan sempat viral di media sosial. Bupati Madiun Hari Wuryanto pun menyempatkan sidak subuh untuk melihat kondisi rumah sakit milik pemkab itu, Minggu (9/3/2025) lalu. Dipastikan, genangan air tidak sampai menganggu pelayanan. ‘’Yang tergenang hanya bagian belakang, doorloop atau pintu penghubung dan parkiran saja,’’ ungkap Direktur RSUD Caruban drg Farid Amirudin.



Kondisi tersebut diperkirakan akibat saluran di Taman PKK belakang rumah sakit pelat merah itu yang menjadi lokasi buangan air telah penuh akibat curah hujan tinggi. Saluran drainase tersebut pun perlu dibersihkan. ‘’Sehingga air yang tidak tertampung kembali dan menimbulkan genangan,’’ tambahnya.


Menurutnya genangan air tidak berlangsung lama. Kurang dari dua jam atau sebelum Magrib telah susut. Kondisi itu sempat mengejutkan Farid lantaran baru kali ini terjadi. ‘’Nantinya kami akan melakukan pembersihan saluran drainase keluar,’’ tambahnya.


Pasca kejadian, malan harinya Farid mengaku telah melaporkan kondisi tersebut ke bupati, wabup, dan sekda. Wabup dan sekda sempat memintanya untuk segera mengatasi permasalahan tersebut. ‘’Sedangkan bapak bupati ternyata datang sendiri,’’ bebernya.


Hari Wur –sapaan Hari Wuyanto- datang subuh dini hari. Pun sempat bertanya-tanya kepada petugas, dan staf-karyawannya. Lantaran dadakan, Farid pun belum sempat mendampingi orang nomor satu di Kabupaten Madiun tersebut. Termasuk mendapatkan instruksi atas kunjungan dadakan tersebut. ‘’Rencana besok (hari ini, red) pagi kami akan menghadap,’’ imbuhnya.


Sementara itu, Hari Wur menyebut bahwa kunjungannya untuk memastikan pelayanan di RSUD Caruban tetap berjalan lancar. Berikut mencari tahu biang keladi genangan air di rumah sakit pelat merah itu. Kedatangannya juga untuk memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik dan kondisi tersebut tidak kembali terjadi. ‘’Sehingga, masyarakat yang berada di rumah sakit merasa nyaman dan tidak terganggu,’’ tuturnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post