Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Ponorogo Gelar High Level Meeting Pengendalian Inflasi Jelang Lebaran

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ponorogo merekomendasikan pemerintah daerah untuk melakukan operasi pasar (OP) jika terjadi gejolak harga bahan pokok menjelang momentum lebaran. Ketua Harian TPID Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, skema awal ada enam titik lokasi yang akan menjadi sasaran operasi pasar. 



Namun penentuan titik lokasi akan dibahas kembali bersama tim. Menurut Agus Pram- yang juga sekretaris daerah (sekda) Ponorogo, kemungkinan operasi pasar tidak hanya dipusatkan di kota, tetapi diupayakan lebih mendekatkan ke masyarakat.  "Kemungkinan nanti menyasar daerah pinggiran yang kita pandang berdampak agar lebih meringankan beban masyarakat. Mungkin nanti ke wilayah-wilayah desa," ungkapnya disela-sela menggelar High Level Meeting (HLM) TPID di ruang Bantarangin Pemkab Ponorogo, Selasa (11/3/2025) lalu. 


Operasi pasar itu dikatakan Agus Pram, sebagai upaya pemerintah daerah mengendalikan inflasi pada momentum Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah. Dalam operasi pasar itu, pihaknya akan menggandeng sejumlah instansi, seperti Bulog dan Perbankan, termasuk melibatkan sejumlah dinas terkait. "Pada intinya kita akan melibatkan berbagai sektor, sehingga masing-masing dinas berkolaborasi. Ada Bulog, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, dan lainnya," terangnya. 


Saat ini, diakuinya, ketersediaan bahan pokok di pasaran masih melimpah. Tidak menutup kemungkinan, pemda juga akan menjalin kerja sama antar daerah penghasil untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan di Ponorogo. "Yang pasti kita perlu melakukan kerja sama dengan daerah penghasil," jelasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post