Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Wakil Bupati Madiun Ikuti Rapat Inflasi Tegaskan Stok Pangan di Kabupaten Madiun Masih Aman

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, mengikuti Rapat Inflasi secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang IT Puspem Mejayan, Selasa (4/2/2025) lalu. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan turut dihadiri oleh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Madiun.



Wabup Madiun dr. Purnomo Hadi menyampaikan bahwa stok kebutuhan pangan di Kabupaten Madiun saat ini dalam kondisi aman. “Prinsipnya, kondisi di Kabupaten Madiun terkait stok kebutuhan pangan tersedia dengan baik, dan indeks perkembangan harga (IPH) masih minus. Artinya, ketersediaan pangan cukup, serta daya beli masyarakat juga bagus. Jadi, insyaallah di bulan puasa dan menjelang Lebaran nanti, kondisi tetap stabil,” ujarnya.



Meski demikian, Pemkab Madiun tetap akan melakukan survei pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. “Minggu depan kita akan melakukan survei pasar untuk melihat keadaan ketersediaan barang, terutama kebutuhan pokok. Selain itu, kami juga telah menyiapkan program pasar murah di 17 titik. Harapannya dapat membantu masyarakat dalam menjalani ibadah puasa dan menyambut lebaran dengan riang gembira serta penuh keharmonisan bersama keluarga,” tambahnya.


Menanggapi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, Wabup Madiun menjelaskan bahwa kondisi tersebut masih dalam batas wajar. “Beberapa komoditas seperti cabai rawit, telur, dan daging memang mengalami kenaikan harga, tetapi masih dalam kategori wajar. Pemerintah akan tetap melakukan survei pasar untuk memastikan kenaikan harga ini bukan karena kelangkaan. Jika ditemukan adanya potensi kelangkaan, maka langkah-langkah antisipatif akan segera diambil,” tegasnya.


Selanjutnya, Wabup menekankan bahwa program pasar murah yang diselenggarakan Pemkab Madiun bukan bertujuan untuk menurunkan harga, tetapi lebih kepada bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat. “Ini bukan untuk menurunkan harga, karena saat ini harga masih stabil. Pasar murah ini adalah bentuk apresiasi sosial dari Pemerintah Daerah kepada masyarakat Kabupaten Madiun,” ungkapnya.


Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Madiun pada Minggu III Februari 2025 tercatat -2,53%, sedikit menurun dari Minggu II Februari 2025 yang berada di angka -2,50%. Komoditas utama yang memengaruhi perubahan IPH meliputi cabai rawit, bawang merah, cabai merah, dan telur ayam.


Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Madiun optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa serta menyambut Lebaran dengan nyaman dan aman. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post