Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Apresiasi untuk Petani, Festival Pamelo Magetan 2025 Mempromosikan Buah Unggulan Daerah



MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Magetan kembali memamerkan kekayaan buah lokal melalui Festival Pamelo Magetan 2025 yang digelar di Kebun Buah Serogo, Selasa (15/4) lalu. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Magetan sebagai bentuk apresiasi terhadap petani jeruk pamelo, sekaligus upaya promosi jeruk pamelo sebagai buah unggulan khas daerah.Beragam kegiatan menarik turut memeriahkan festival, mulai dari: Icip-icip jeruk pamelo, kontes jeruk pamelo unggulan,bazar UMKM yang menampilkan aneka olahan pamelo


Kepala DTPHP Magetan Uswatul Chasanah menyebutkan bahwa festival ini tak hanya ajang promosi, tapi juga media motivasi bagi petani lokal agar terus mengembangkan varietas pamelo Magetan. “Festival ini adalah bentuk apresiasi kepada petani jeruk pamelo agar mereka semakin semangat dalam menanam dan mengembangkan varietas unggulan khas Magetan,” jelas Uswatul Chasanah .Saat ini, terdapat sekitar 380 ribu pohon jeruk pamelo tersebar di berbagai wilayah Magetan. Namun, sempat terjadi penurunan akibat kekeringan beberapa tahun terakhir. “Kini, upaya peningkatan kembali tengah dilakukan secara bertahap dan terbukti mendongkrak produktivitas jeruk pamelo,” tambah Uswatul Chasanah.


Sebanyak 71 peserta petani pamelo mengikuti kontes tahun ini. Penilaian tidak hanya fokus pada penampilan luar buah, seperti kemulusan kulit, bentuk simetris, dan warna cerah, tetapi juga menitik beratkan pada rasa dan kualitas daging buah. Aspek yang dinilai meliputi : Warna daging buah, ketebalan dan kelembutan, rasa manis-asam, kadar kemanisan (brix) yang terukur secara objektif


Festival ini diharapkan mampu memperluas popularitas jeruk pamelo Magetan, mendorong peluang ekspor ke pasar internasional, menambah nilai ekonomi melalui inovasi produk turunan. Pj Sekda Magetan, Winarto, menegaskan bahwa pamelo Magetan punya cita rasa unggul dan daya saing tinggi. Ia mendorong peningkatan kualitas dari hulu ke hilir, mulai dari pemilihan bibit, teknik perawatan, hingga edukasi petani.


Pj Sekda Magetan Winarto, juga menyarankan agar petani berinovasi dengan olahan berbahan dasar jeruk pamelo, seperti : manisan kulit jerukSelai pamelo, produk minuman herbal “Ke depan, pengembangan olahan ini akan terus didorong agar bisa menambah nilai ekonomi bagi petani dan pelaku usaha kecil,” ujar Pj Sekda Magetan Winarto.


Festival Pamelo Magetan 2025 bukan hanya ajang seremonial, melainkan bagian dari gerakan kolektif membangun ekonomi lokal berbasis pertanian unggulan. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif petani, pamelo Magetan berpotensi besar menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post