Buka Forum Perangkat Daerah Disporabudpar, Sekda Nur Solekan: Tangkap Peluang Pariwisata dan Ekraf
NGANJUK (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Sekretaris
Daerah Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah
Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar)
Kabupaten Nganjuk pada Selasa (27/2/2024) lalu di Gedung Balai Budaya Pu Sindok Nganjuk.
Dalam arahannya, Sekda Nganjuk menyampaikan pentingnya
pembangunan pariwisata, olahraga, budaya dan ekonomi kreatif untuk kemajuan
Kabupaten Nganjuk. Peluang-peluang besar yang ada di Wilayah Kabupaten Nganjuk
harus segera ditangkap (segera dimanfaatkan) oleh Dinas Porabudpar Nganjuk.
Misalnya, dengan hadirnya Bandara Nasional
Dhoho Kediri, Proyek Strategis Nasional Selingkar Wilis, Jalur Lintas Selatan
dan Tol Kediri-Nganjuk, ungkap Nur Solekan harus segara diimbangi oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk.
Nur Solekan juga mengatakan “Fasilitas
sarana prasana yang ada di sana (masuk wilayah Kabupaten Nganjuk) harus kita
kembangkan. Dibidang sektor eknomi kreatif dan pariwisata. Ini adalah peluang
bagi kita bersama untuk mengembangkan Nganjuk,” katanya.
Beliau juga menambahkan dalam RKPD
Kabupaten Nganjuk tahun 2024-2026, tema Nganjuk Tumbuh menjadi icon dalam mengembangkan pariwisata
dan ekonomi kreatif di Kota Bayu. Utamanya
dengan cara memanfaatkan sektor lain yang sudah ada dan berkembang.
“Kegiatan utamanya adalah bagaimana wisatawan
bisa lama tinggal di Nganjuk. Artinya kita saat ini sudah memiliki hotel yang representatif. Tinggal bagaimana kita di
Dinas Pariwisata mengelola destinasi wisata kita seperti apa kedepan. Agar
wisatawan yang datang betah dan senang berkunjung wisata di Kabupaten Nganjuk,”
ucap sekda, sembari menyebut di bidang perhotelan, Pemkab
Nganjuk telah menyiapkan kamar VIP kelas bintang tiga di Hotel Wisata Karya
Sanggrahan Nganjuk.
Ide-ide inovasi lain
yang juga bisa dipakai untuk menarik wisatawan, lanjut Sekda, misalnya dengan
menghidupkan kembali City Tour Nganjuk. Berwisata keliling kota mengunjungi
Taman Kota Nganjuk, ditutup dengan mengunjungi Dekranasda pusat oleh-oleh khas
Nganjuk. “Ini adalah cara kira untuk mengenalkan
wisata Nganjuk,” ungkapnya.
Selain di bidang ekraf
dan pariwisata, Nur Solekan juga mendorong kemajuan di bidang seni
budaya, dan olah raga. Keberhasilan pemuda Nganjuk di bidang kepemudaan dan
olahraga, diharapkan akan terus tumbuh prestasi dan inovasi.
“Uri-uri budaya harus terus kita lestarikan.
Alahamdulillah, di bidang olahraga, atlet angkat berat kita juga bisa tembus
perak di tingkat Nasional. Stadion untuk pemuda olahraga, sport center, kita kembangkan secara baik
sampai dengan 2025 sudah harus jadi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sri
Handariningsih, Kepala Disporabudpar dalam laporannya menyampaikan, Forum
Perangkat Daerah ini bertujuan untuk merumuskan rancangan rencana kerja
Diporabudpar Nganjuk tahun anggaran 2025. “Guna mengintegrasikan proses
politik, teknokratik, partisipatif dan pendekatan top down dan bottom up yang diperlukan keterlibatan
dari berbagai pemangku kepentingan,” ucapnya.
Sri Handariningsih,
berharap sinergi dan kolaborasi dari semua pihak dalam menyukseskan program
kerja Disporabudpar tahun 2025. Sebagai informasi, kegiatan FPD ini
juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Bupati, Kepala Bappeda, Kepala
Perangkat Daerah, Camat, perwakilan BUMN, BUMD, serta Organisasi Kepemudaan dan
Keolahragaan. Hadir juga Perhimpunan Kepariwisataan Sadar
Wisata, Organisasi Seni dan Budaya, Pemerthati Sejarah, Akademisi dan Pemangku
Kepentingan berkaitan dengan urusan porabudpar. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh
Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk. (KR-LID/AS)