Bupati Sugiri Jadi Saksi Sejarah Perkembangan Muhammadiyah yang Hebat di Ponorogo
PONOROGO (KORAN
KRIDHARAKYAT.COM) - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersua langsung dengan
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir, Selasa (20/2/2024) lalu. Keduanya sempat berbincang akrab saat meresmikan
Masjid Ibnu Sina yang berada di kompleks Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM)
Ponorogo. Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—menyanjung perkembangan
pesat persyarikatan yang berdiri sejak 18 November 1912 itu. ‘’Ponorogo menjadi
kabupaten yang hebat berkat adanya Muhammadiyah,’’ ungkap Kang Bupati.
DIA tunjuk bukti keberadaan dua rumah sakit umum di bawah naungan Muhammadiyah di Ponorogo yang ikut menunjang pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Belum lagi, sejumlah lembaga pendidikan dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) yang ikut berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat. ‘’Saya menjadi saksi sejarah perkembangan Muhammadiyah di Ponorogo yang luar biasa,’’ tuturnya
HAEDAR Nasir menegaskan bahwa Muhammadiyah berkomitmen dalam membangun kesehatan bangsa. Gerakan Islam yang didirikan KH Ahmad Dalan itu kini menaungi 123 rumah sakit dan 360 balai kesehatan yang berada dari Sabang sampai Merauke. ‘’Itu belum termasuk program kesehatan yang langsung menyentuh ke komunitas,’’ jelasnya.
DIA mengungkapkan, adanya program dan fasilitas yang dimiliki
Muhammadiyah dapat meringankan beban pemerintah dalam menyediakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, butuh kolaborasi yang apik antara
pemerintah dan pihak swasta. ‘’Jangan sampai ada kebijakan pemerintah yang
mendiskriminasikan pihak swasta dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Keberadaan ormas dan swasta menjadi pilar penting dalam bernegara,’’ tandasya. Demikian
sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-Wahyu/AS)