Dinas Ppkb Gelar Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor demi Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga
NGANJUK (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Nganjuk terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan keluarga melalui berbagai kegiatan. Seperti yang diselenggarakan pada hari ini yakni
'Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Kampung Keluarga
Berkualitas Tahun 2024', di Aula Dinas PPKB pada Senin (19/2/2024) lalu.
TURUT hadir diantaranya, Kepala
Dinas PPKB, Plt Sekretaris Dinas PPKB, Kepala Bidang Pelayanan KB, Penyuluh KB,
Narasumber dari RW 8 Puri Mangundikaran-Nganjuk, seluruh peserta pelatihan
pemberdayaan ekonomi keluarga Kabupaten Nganjuk.
DALAM sambutannya, Kepala Dinas
PPKB Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi, menuturkan bahwa kegiatan yang digelar
tersebut merupakan kegiatan yang menyentuh langsung bagi kepentingan
masyarakat. "Sehingga outputnya dari kegiatan ini bisa
digunakan dan disampaikan kepada masyarakat. Jadi, intisarinya dalam melayani
masyarakat harus secara penuh dan didukung oleh profesionalisme dengan
baik," tuturnya.
KADIS Nafhan lantas berpesan kepada seluruh anggota UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) untuk dapat memanfaatkan program pelatihan ini dengan baik. Dirinya mengambil contoh misalnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, maka secara tidak langsung dapat mengurangi beban ekonomi keluarga. "Panjenengan yang menerima program ini juga harus memanfaatkan program ini dengan baik, minimal nanti bisa mengeksplor kemampuan kita dalam mengelola dan bisa mandiri di dalam keluarga, selebihnya untuk kelompok UPPKA," harapnya.
BELIAU juga berpesan kegiatan dilakukan
"Kemudian keberlangsungan atas kegiatan
ini, silakan dikelola dengan baik. Sehingga dana yang digulirkan oleh
pemerintah itu berdampak betul dan bermanfaat untuk masyarakat," tambahnya
SEMENTARA itu, Plt Sekretaris Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk,
Suhartatik Kundariana, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para
kader dan peserta pelatihan tersebut. "Saya mengucapkan terima kasih atas
kehadirannya. Kita patut bersyukur panjenengan merupakan bagian dari yang
berkesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan orientasi pemberdayaan ekonomi
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga," katanya.
DIRINYA mengungkapkan, bahwa BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional) tugasnya tidak hanya memberikan pelayanan KB, namun juga
memberdayakan dan mempertahankan ketahanan daripada keluarga terutama para
akseptor. Sehingga kesejahteraan ini bisa dinikmati seluruh keluarga di
Indonesia. "Salah satunya dengan memberdayakan melalui
pelatihan-pelatihan seperti yang akan kita laksanakan hari ini. Kita memang
ingin melibatkan memberdayakan para UPPKA yang ada dengan harapan dapat
menularkan dan meneruskan ilmu ini kepada kelompok UPPKA di sekitar panjenengan," terangnya.
KUNDARIANA menyampaikan,
pelatihan ini akan dilaksanakan selama dua hari pada 19-20 Februari 2024. Hari
pertama akan diberikan pelatihan pengolahan bunga telang, sedangkan hari kedua
akan diberikan pelatihan pembuatan jamu gendong. "Bunga telang
ini ternyata sangat banyak manfaatnya, selain untuk pengobatan juga bisa untuk
kecantikan kulit kita ibu-ibu. Macam-macam produk yang dihasilkan dari bunga
telang berupa nasi bunga telang, teh telang, puding telang, dan face mist," ungkapnya.
DIRINYA berpesan
kepada seluruh anggota UPPKA dan peserta pelatihan untuk tetap menjaga kualitas
produk serta jaga pengemasan produk. "Yang tak kalah penting juga adalah
kelegalan produk yaitu harus ada izinnya. Beberapa waktu lalu kita juga sudah
memberikan sosialisasi tentang bagaimana cara mengurus izin produk yaitu PIRT
(Pangan Industri Rumah Tangga) kepada para pelaku usaha di Kabupaten Nganjuk.
Semoga kegiatan ini sampai besok bisa berjalan lancar dan membawa manfaat bagi
kita semua," pungkasnya.
SEBAGAI informasi, seusai pelatihan dilakukan penandatanganan Berita
Acara penyerahan alat produksi oleh Kepala Dinas PPKB kepada kelompok UPPKA. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Magetan. (KR-IAN/AS)