Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap Pertama Dimulai, Wali Kota: Ini Kesempatan Berharga, Harus Dioptimalkan
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pelatihan berbasis kompetensi tahap pertama tahun ini resmi dimulai. Seremonial pembukaan berlangsung di Hotel Kartika Abadi, Rabu (21/2) lalu. Kegiatan pembukaan juga dihadiri Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.
SETIDAKNYA terdapat 84 peserta yang mengikuti pelatihan tahap pertama ini. Mereka terbagi ke dalam lima jenis pelatihan. Yakni, akuntansi, food and beverage product, teknisi listrik, barber atau pangkas rambut, dan digital administrasi perkantoran. Peserta bakal mengikuti pelatihan dari 21 Februari hingga 25 Maret mendatang. “Saya sampaikan selamat kepada yang sudah lolos. Ini kesempatan berharga harus dioptimalkan,” kata wali kota.
SETIDAKNYA ada 285 pelamar.
Untuk menjadi peserta pelatihan mereka wajib lolos seleksi administrasi, tulis,
dan wawancara. Artinya, mereka telah menyisihkan ratusan peserta yang lain
melalui seleksi ketat. Wali kota berharap perjuangan tersebut harus dimaksimalkan
dengan mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh. “Kota kita tidak banyak
memiliki sumber daya alam. Makanya, peningkatan SDM terus kita lakukan,
termasuk melalui pelatihan seperti ini,” jelasnya.
KEPALA Dinas Tenaga Kerja,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, R. Andriono Waskito Murti
menyebut peserta pelatihan memang dibatasi. Hal itu menyesuaikan dengan aturan
Kementerian Tenaga Kerja. Hal itu untuk mengoptimalkan pelatihan. Pelatihan
akuntansi, food and beverage product, dan pangkas rambut masing-masing diikuti
16 orang. Sementara, teknisi listrik dan digital administrasi perkantoran
masing-masing diikuti sebanyak 18 orang. “Memang kita batasi agar pelatihan
optimal. Tetapi tenang saja, masih ada dua tahap lagi tahun ini,” ujarnya sembari menyebut target total ada
sebanyak 250 orang tahun ini yang mengikuti pelatihan. Demikian
sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-AGM/AS)