Ponorogo Ranking Lima Jatim, Capaian Vaksin Polio Tembus Angka 90 Ribu
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Terdapat 90.319 anak usia 0-7 tahun yang sudah mendapatkan vaksin oral polio vaccine type 2 (nOPV2) bersamaan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahap pertama yang dimulai 15 Januari lalu. Capaian itu melebihi target 80.206 anak hingga Ponorogo menempati ranking lima dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Capaian tersebut dikarenakan kepedulian kaum ibu di Ponorogo pantas mendapat acungan dua jempol
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo Anik Setiyarini berharap
capaian PIN polio tahap kedua yang dimulai 19 Februari-25 Februari tidak
beranjak dari angka 90 ribu anak. Di hari pertama pelaksanaan imunisasi, sudah
25,5 persen dari peserta imunisasi tahap pertama yang antre mendapatkan vaksin
oral itu. ‘’Petugas kami melakukan jemput bola dengan door to door mendatangi
sasaran imunisasi. Dalam satu viral vaksin untuk 50 anak, jangan sampai tersisa
supaya tidak terbuang mubazir,’’ kata Anik, Selasa (20/2/2023) lalu.
PIHAKNYA mengapresiasi antusias para ibu
menyertakan anaknya dalam PIN polio agar terhindar dari cedera saraf dengan
risiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian. Dinkes
Ponorogo menyiapkan 2.191 pos pelayanan vaksin polio di puskesmas, posyandu, dan
sekolah. ‘’Silakan datang ke pos pelayanan terdekat,’’ pinta Anik.
ANGKA kesakitan akibat polio yang lumrah menyerang anak-anak sejatinya
sudah dalam batas amat rendah. Jika sekali muncul kasus, maka bakal menjadi
kejadian luar biasa (KLB). Kasus polio kali terakhir ditemukan pada akhir 2023
di Pamekasan, Jawa Timur dan di Klaten, Jawa Tengah. Anik tidak berharap kasus
polio yang yang disebabkan oleh infeksi virus itu muncul di Ponorogo. ‘’Vaksin
ini penting untuk membentuk imunitas kepada anak-anak agar tidak terjangkit
penyakit,’’ ungkapnya. Demikian sebagaimana
diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-Wahyu/AS)