MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Kabupaten Madiun
mendapat apresiasi tinggi atas kinerjanya dalam penyelenggaraan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Keberhasilan ini menjadi sorotan bagi
banyak pihak dan dianggap sebagai contoh yang patut dijadikan rujukan oleh
daerah-daerah lain. Pada Kamis, (22/02/2024) lalu, Dinas Komunikasi dan
Informatika menerima kunjungan dari Diskominfo Kabupaten Mesuji Provinsi
Lampung.
ROMBONGAN datang ke Kampung Pesilat dipimpin
Enggar Cahyadi Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji untuk melakukan
benchmarking tentang SPBE di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun.
Rombongan tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo, beserta Sekretaris Dinas Bibit
Wiyono dan jajaran bidang Aptika di ruang IT Puspem Mejayan. Sawung, dalam
sambutannya menyampaikan pengalamannya dalam menyelenggarakan SPBE hingga
berhasil meraih penilaian yang memuaskan saat ini. “Prinsip saya adalah kita
harus menanamkan pondasinya terlebih dahulu, pondasi harus kita atur terlebih
dahulu, kemudian step by step kita lakukan. Memang kesannya lambat tapi nanti
justru lebih cepat,” ujar Sawung.
SELANJUTNYA, Sawung menekankan pentingnya
kejelasan dan ketelatenan dalam pelaksanaan SPBE. “Kita itu Tlaten, sebelum
evaluasi kita melakukan kegiatan pelaksanaan penilaian mandiri dengan
didampingi oleh konsultan, setelah penilaianpun kami akan selalu melakukan
evaluasi atas penilaian yang sudah dilaksanakan sehingga ibaratnya kita tu akan
selalu mengawal ketat,” tambahnya.
KEGIATAN benchmarking antara Diskominfo
Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Madiun berlangsung dengan saling berbagi
informasi tentang penyelenggaraan SPBE di masing-masing daerah. Rombongan juga
diajak untuk melihat langsung Network Operation Center (NOC) Pemkab Madiun.
ENGGAR CAHYADI, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten
Mesuji, menjelaskan tujuan kedatangan mereka ke Kabupaten Madiun, “Kami dari
Kabupaten Mesuji datang ke Kabupaten Madiun dalam rangka menimba pengalaman
untuk pengelolaan SPBE Kabupaten Mesuji agar terjadi peningkatan yang lebih
baik.”
MELIHAT keberhasilan Kabupaten Madiun dalam
mendapatkan penilaian yang memuaskan, Enggar menyatakan alasan pemilihan
Kabupaten Madiun sebagai lokasi benchmarking mereka, “Karena Kabupaten Madiun
termasuk yang mendapatkan nilai yang memuaskan, dan hal ini kenapa harus
Kabupaten Madiun karena kami dalam rangka memperkaya strategi atau pengalaman-pengalaman
di masing-masing Kabupaten pastilah ada perbedaan, ini kami untuk memperkaya
itu maka Kabupaten Madiun menjadi salah satu pilihan bagi Kami untuk tempat
kami benchmarking itu.”Dia juga mengekspresikan harapan untuk sinergi,
komunikasi yang terus-menerus, dan kerjasama yang lebih baik di masa depan
dalam meningkatkan pengelolaan SPBE di daerah masing-masing.
PERLU diketahui, Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada
Pengguna SPBE. Tujuan utamanya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya. Pemerintah Kabupaten Madiun sendiri telah
mendapatkan predikat memuaskan dalam evaluasi SPBE tahun 2023 dari Kementerian
PAN-RB. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo
Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)