Wajib Libatkan Publik, Perencanaan Pembangunan Ponorogo 2025 Butuh Proses Berjenjang
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Masyarakat sedari awal harus dilibatkan dalam perencanaan pembangunan. Karena itu, Pemkab Ponorogo jauh-jauh hari menggelar konsultasi publik sebelum menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Pun, program kerja tahun depan tersebut masih wajib melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat desa, naik ke kecamatan hingga musrenbang tingkat kabupaten.
BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko
mempresentasikan RKPD 2025 dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang berlangsung
di Aula Bappeda Litbang setempat, Kamis (22/2/2024). Sebanyak 100 audiens yang
berasal dari beragam profesi menyimak dengan seksama presentasi Kang Bupati
–sapaan Bupati Sugiri Sancoko. ‘’RKPD adalah rancangan awal arah pembangunan
Kabupaten Ponorogo pada tahun 2025 mendatang,’’ katanya.
KANG BUPATI menjelaskan
bahwa gerak pembangunan tahun depan masih memprioritaskan pertumbuhan ekonomi,
sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Lima program prioritas yang
selama ini sudah berjalan adalah pemulihan ekonomi melalui sektor pertanian dan
pariwisata; penguatan koneksi antar wilayah dengan peningkatan infrastruktur;
peningkatan kepedulian sosial, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;
peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan; peningkatan ketentraman,
ketertiban umun serta peningkatan pelayanan publik.
SUGIRI juga menegaskan dampak dari pembangunan ‘’Pembangunan
harus berdampak pada semua sektor prioritas untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat. Ekonomi itu ibarat darah dalam tubuh, jika peredarannya baik maka
suatu daerah juga sehat dan masyarakat sejahtera,’’ tegas Kang Bupati. Tampak
turut hadir dalam FKP, di antaranya, pimpinan DPRD Ponorogo, Ketua Tim
Penggerak PKK Susilowati, Sekda Agus Pramono bersama jajaran kepala OPD, dan
perwakilan Bappeda Jawa Timur Kukuh Tri Sandi.
SEMENTARA Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten
Ponorogo Agus Sugiarto mengatakan, konsultasi publik merupakan awal dari proses
perencanaan yang hasilnya menjadi bahan musrenbang tahun 2025. ‘’Hasil dari
forum ini juga akan kita matrik dengan RPJM pusat, provinsi, kabupaten, dan
hasil musrenbang kecamatan,’’ ungkapnya. . Demikian sebagaimana
diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-Wahyu/AS)