Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pecah Telur Filosofi Dua Periode Dalam Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita

 


PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)-Rambut sama hitam, tapi hati masing-masing. Muncul pendapat beragam dari prosesi memecahkan dua telur bersamaan acara Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita di Sasana Praja, Senin (26/2/2024) malam. Ada yang menilai sebagai simbol siklus kehidupan yang harus berkelanjutan. ‘’Berarti akan berpasangan lagi (Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita) dalam Pilkada Serentak 2024,’’ benar sekelompok undangan yang hadir.


SEBAGIAN undangan lainnya mengartikan prosesi pecah dua telur sebagai hasil dari kinerja pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik pada 26 Februari 2021 itu. Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita bergantian mengambil telur dari dalam bokor lalu bersama-sama memukulkannya hingga pecah sebelum memasukkannya lagi ke bokor. ‘’Filosofi pecah rekor pencapaian kinerja dan dari jumlah telur itu menggambarkan harus berlanjut ke dua periode,’’ ungkapnya.


PERINGATAN masa jabatan Bupati Sugiri selalu terasa istimewa karena juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Tanggal lahir Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—adalah 26 Februari 1971 hingga sekarang berusia 53 tahun. Di halaman Sasana Praja, tampak berjajar gerobak angkring yang menyediakan makanan dan minuman khas Ponorogo. Santri pondok pesantren, anak yatim piatu, dan barisan relawan ikut menikmati hidangan gratis itu bersama undangan.

RAIHAN sederet penghargaan disebut dalam Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita. Di antaranya, tiga tahun berturut-turut mulai 2021 Pemkab Ponorogo meraih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman Republik Indonesia dan mempertahankan 11 kali berturut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


KANG Bupati Sugiri juga berhak atas Baznas Award 2023 sebagai Bupati Pendukung Utama Pengelola Zakat; peraih Anugrah Kebudayaan Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi karena dedikasinya melestarikan budaya leluhur; serta penghargaan The Righ Man on The Right Place atas kegigihannya melestarikan Reog Ponorogo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo Agus Pramono mengurut sejumlah capaian pembangunan dan kinerja Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita selama tiga tahun.

AGUS Pramono menyebut face off pedestrian Jalan HOS Tjokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Gajah Mada, serta pengaspalan ruas jalan secara masif untuk pembangunan infrastruktur. ‘’Pembangunan sektor pariwisata dengan mendirikan Monumen dan Museum Reog serta air mancur menari Nyanyian Telaga Ngebel sehingga penerimaan retribusi meningkat tinggi. Ponorogo resmi masuk sembilan Kabupaten Kreatif Indonesia,’’ terangnya. Selain itu, Agus Pram mengungkap pembangunan sektor pendidikan berupa sarana dengan meningkatnya pembangunan unit sekolah. ‘’Pembangunan sektor kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit Hospitel Bantarangin untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat di wilayah barat,’’ ungkapnya.


SEKDA juga merinci pembangunan sektor pertanian serta infrastruktur pendukungnya. Pengeboran sumur dalam dan program listrk masuk sawah mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Sementara itu, Kang Bupati melakukan terobosan pula di bidang perizinan berupa mall pelayanan publik. ‘’Dari program pengendalian penduduk dan keluarga berencana berhasil menekan angka balita stunting. Di bidang sosial, Ponorogo sekarang sudah menjadi kabupaten layak anak,’’ jelasnya.


AGUS Pram
ono akhirnya menerangkan capaian kinerja Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita yang tidak lagi terbantahkan keberhasilannya. Yakni, pertumbuhan ekonomi Ponorogo dari sebelumnya 3,29 pesen menjadi 5,20 persen. Kondisi perekonomian yang terus membaik itu terlihat dari nilai tukar petani semakin meningkat dan derajat ketimpangan distribusi pendapatan yang turun. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo(KR-Wahyu/AS) 

IKLAN

Recent-Post