Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Guna Turunkan Stunting, Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Gunakan Strategi

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menurunkan angka stunting, Tim penggerak PKK Kabupaten Madiun menggelar bimbingan teknis pencegahan stunting melalui penguatan pemberian makanan tambahan pada balita. Bersama seluruh Pengurus Pokja empat, Bimtek dilaksanakan Selasa (23/72024) lalu di Pendopo Muda Graha Madiun.



Masalah stunting merupakan program Nasional yang harus diselesaikan bersama, baik Pemerintah, pihak Swasta, maupun Masyarakat termasuk PKK. Hal ini disampaikan Penjabat Ketua TP-PKK Evi Martiani Tontro. Evi menjelaskan bahwa berdasarkan data elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat hingga Juni 2024, Stunting di Kabupaten Madiun berada di angka 6,53%. “Agar tidak ada kasus Stunting baru dan untuk mencapai target turun hingga 2,5%, ada strategi yang perlu dilakukan,” jelasnya.



Strategi yang dimaksud salah satunya yakni pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi balita. Selain itu, peran PKK dalam menurunkan stunting yakni dengan menggerakan semua keluarga yang memiliki balita untuk mengikuti posyandu secara rutin, melakukan pencatatan kondisi balita, berkoordinasi dengan ahli gizi di pukesmas masing masing, kemudian memberi informasi kepada pada ibu hamil dan yang mempunyai balita, serta keluarga berisiko stunting.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua TP-PKK Nunung Sodik Heri Purnomo, menambahkan bahwa Stunting adalah masalah yang berkaitan satu sama lain. Salah satunya kebutuhan gizi dan protein mulai usia remaja sampai balita. Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa memberi pengetahuan kepada Kader sehingga mereka bisa menyampaikan kepada anggota yang lain agar stunting di Kabupaten Madiun semakin berkurang hingga mencapai target 2,5 persen. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post