Ajak Masyarakat Sehat dan Bahagia, Ratusan Masyarakat Ikuti Terapi Ling Tien Kung di Ponorogo
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Belum genap satu tahun, terapi Ling Tien Kung mampu menyedot ratusan peminat di Ponorogo. Mereka berkumpul di Alun-Alun Ponorogo, Minggu (28/7/2024), berlatih olah tubuh, pernafasan, dan konsentrasi yang bermanfaat bagi kesehatan itu.
Latihan bersama dengan jumlah peserta sekitar 500 orang tersebut juga menandai pendirian Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Lao Shi Shane Feldo (Ketua Dewan Pembina Ling Tien Kung), dan I Me (Kepala Teknik Ling Tien Kung) tampak berada di lokasi acara.
Ketika memberi arahan sebelum latihan bersama, I Me menyebut Ling Tien Kung juga bermakna ilmu titik nol yang meyakini bahwa tubuh manusia memiliki Ku Sen Bu Se atau energi yang tak pernah padam. “Energi positif manusia berada di anus dan energi negatif ada di pusar,” terangnya.
Menurut dia, otot-otot sekitar anus memegang peranan penting sebagai pengikat energi. Karena itu, Ling Tien Kung yang dicetuskan Fu Long Swie alias Awiek Wijaya menekankan latihan kontraksi anus untuk membangkitkan energi positif pada tubuh. “Kontraksi otot anus ini dibarengi otot pusat di perut,” jelas I Me.
Sementara itu, Lao Shi Shane Feldo mengapresiasi perkembangan Ling Tien Kung di Ponorogo. Awal berdiri akhir 2023, hanya beranggotakan dua orang lalu bertambah menjadi 11 pada bulan pertama. Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog sekarang ini sudah memiliki 500 anggota. “Ling Tien Kung sudah 19 tahun berdiri, jangan pernah bosan untuk tetap berlatih,” ungkap cucu Awiek Wijaya itu.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sugiri Sancoko ikut kagum atas upaya warganya untuk hidup sehat. Ling Tien Kung diyakini sebagai salah satu terapi penyakit ringan hingga penyakit berat. “Terus berkembang dengan hebat, masyarakat akan semakin sehat dan bahagia,” ujar Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS)
