Bupati Sugiri Hendak Naikkan Honorarium Ribuan Kader Posyandu
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Peran kader pos pelayanan terpadu (posyandu) tidak dapat dipandang sebelah mata dalam pemenuhan pelayanan kesehatan dasar. Jumlah kader posyandu di Ponorogo mencapai 6.970 orang yang berhak atas honorarium Rp 150 ribu.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ingin menaikkan honorarium kader posyandu itu. Janji Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko– disampaikan bersamaan Jambore Kader Posyandu dan Kick Off Integrasi Layanan Primer di Sasana Praja, Senin (9/9/2024). “Tambahan honornya biar dirumuskan Pak Sekda selaku ketua tim anggaran,” kata Kang Bupati.
Honorarium kader posyandu selama ini berasal dari bantuan operasional kesehatan (BOK) dari masing-masing puskesmas serta sokongan anggaran dana desa (ADD) atau dana desa (DD). Kang Bupati menilai nominalnya terlalu kecil. ”Pemberian honorarium kader posyandu sedang kita perbaiki karena pemerintah harus hadir, ” kata Kang Bupati
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo Diah Ayu Puspitaningarti menjelaskan bahwa sebanyak 6.970 kader yang selama ini aktif membantu penyelenggaraan 1.134 posyandu di desa-desa maupun kelurahan. Mereka setiap bulan menerima honorarium Rp 50 ribu per orang dari desa dan Rp 100 ribu dari puskesmas. “Penyesuaian honorarium perlu karena kita akan menggalakkan posyandu keluarga. Selama ini yang sudah berjalan adalah posyandu balita dan lansia,” terang kadinkes.
Terpisah, Anita Susanti, salah seorang kader posyandu di Desa Karangan Kecamatan Badegan, mengaku senang jika mendapatkan tambahan honorarium. “Terkait honor itu tergantung kebijakan desa masing-masing. Saya dapat 50 ribu setiap bulan dari desa dan 100 ribu dari puskesmas,” ujarnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS).
