Dosen UMMAD Lakukan Riset Mengenai Mitigasi Bencana Bersama PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Unit Labuan
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dosen Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), Nuriel Endi Rahman melakukan penelitian kolaborasi mengenai mitigasi bencana dengan anak perusahaan BUMN. Anak perusahaan BUMN tersebut adalah PT PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Unit Labuan.
Riset dilakukan hampir dua pekan, mulai 17 hingga 30 September 2024. Nuril menerangkan, riset mitigasi bencana yang ia lakukan bersama anak perusahaan BUMN berlokasi di Desa Margagiri Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Desa Margagiri ini berada di Selat Sunda dan merupakan wilayah penyangga perusahaan yang termasuk daerah rawan bencana seperi banjir dan potensi tsunami. "Lokasi ini merupakan wilayah ring 1 perusahaan. Riset dilakukan dengan mengkaji Rapid Environment Assesment (REA) di wilayah ring 1 perusahaan," ujar Dosen Prodi Kessos UMMAD sebagaimana rilis yang diterima RRI, Rabu (25/9/2024) lalu.
Nuril menyatakan dasar pelaksanaan riset ini adalah wilayah penyangga perusahaan berada di daerah rawan bencana seperti banjir dan juga potensi tsunami. Sehingga perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki mandat menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan melakukan upaya mitigasi tersebut kepada masyarakat dan lingkungan.
Kajian REA ini dijalankan untuk melakukan mitigasi secara berkelanjutan guna menggali potensi bencana, dampak bencana kepada masyarakat, dampak bencana terhadap ekonomi masyarakat. "Serta untuk mengetahui sejauhmana kesiapsiagaan masyarakat selama ini dalam menghadapi bencana," kata Nuril.
Luaran dari riset REA ini tambah Nuril, akan menjadi dokumen penilaian PROPER yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)