Himpaudi Dorong Pola Pembelajaran di PAUD Sesuaikan Kemampuan Anak
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Ponorogo selangkah lebih maju karena mendapat bekal tentang pembelajaran berdiferensiasi. Mereka mengikuti workshop terkait metode pengajaran yang menyesuaikan proses belajar dengan kebutuhan individu setiap siswa itu di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Senin (23/09/2024).
Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Ponorogo yang menginisiasi workshop itu bersama program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) UMPO. “Tujuan workshop untuk menambah wawasan serta pembelajaran diferensiasi PAUD serta meningkatkan kompetensi di era merdeka belajar,” kata Ketua Himpaudi Ponorogo Tri Agustina. Ada sekitar 200 peserta workshop yang terdiri pendidik PAUD, guru TPA, serta pengasuh penitipan anak (play group) dan kelompok bermain.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri menyebut guru PAUD adalah peletak pondasi utama pembentukan karakter peserta didik. Kasih sayang pemberi layanan di lembaga PAUD, TPA, play group, dan kelompok bermain akan melahirkan generasi-generasi hebat. “Mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Widyaprada Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur Utin Ritayanti memaparkan, pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan berbeda-beda. “Siswa diberi pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian,” tegasnya.
Sedangkan Ida Yeni Rahmawati dosen PG-PAUD UMPO menyampaikan pola pembelajaran berdiferensiasi dengan metode bercerita. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS).
