Hujan Disertai Angin Terjang Magetan, Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang
MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (25/09/2024) petang menyebabkan puluhan atap rumah warga rusak diterpa angin, sebagaimana yang terjadi di kelurahan Manisrejo dan Karangrejo, kecamatan Karangrejo-Magetan.
Bahkan hujan disertai angin yang mengguyur sejak pukul 4 sore hingga 7 malam Rabu petang itu membuat sejumlah pohon besar tumbang, satu diantaranya menimpa teras rumah warga. “Pohon Trembesi dengan lingkar 200 cm tumbang menutup seratus persen akses jalan desa dan menimpa 1 rumah warga Ibu Tumpuk (80 th) dan teras rumah serta mobil milik Ibu Siti (30 th), di RT 04 RW 02 Kel. Manisrejo Kec. Karangrejo,” terang Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan Eka Wahyudi.
Eka menjelaskan sedikitnya ada enam pohon tumbang, dan keseluruhannya telah berhasil dievakuasi dan dibersihkan pada Kamis, 26 September 2024 siang. Pun pohon yang mengenai teras rumah warga juga sudah diangkat. “Ada pohon tumbang yang kemarin langsung kita evakuasi, namun sebagian baru hari ini tadi (Red:Kamis, 26 September 2024) kami evakuasi, keseluruhan sudah bersih. Satu mengenai teras dan garasi mobil terkena di bagian depannya saja,” kata Eka.
Dari pendataan yang dilakukan BPBD Magetan lima rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan sedang, sedangkan puluhan lainnya mengalami kerusakan ringan. “Yang rusak sedang ada sekitar 5 rumah, kalau rusak ringan ada sekitar 80 unit rata-rata atap atau genteng tersingkap karena kena tiupan angin,” jelasnya.
Tak hanya itu pohon tumbang sempat membuat aliran listrik padam karena juga menimpa jaringan kabel milik PLN. “Hari ini langsung perbaikan intalasi listrik, begitu kita selesai evakuasi listrik sudah kembali normal,” Eka menandaskan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hingga saat ini BPBD masih belum dapat menaksir berapa kerugian yang ditimbulkan.
Meski demikian BPBD menghimbau kepada masyarakat disaat terjadi hujan deras disertai angin kencang apabila dalam perjalanan untuk sementara berhenti dan menepi di tempat yang aman. “Jangan berteduh dibawah pohon, baleho atau bangunan yang mudah roboh. Selalu waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan segala aktivitas serta selalu sigap dalam menghadapi ancaman bencana,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS).