Kepala Dikbud Siti Zubaidah Bersama Staf Ahli Berikan Santunan Kepada 20 Anak Yatim dan Piatu Saat Peringatan Hari Besar Maulid Nabi Muhammad SAW
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Penguatan karakter keagamaan anak usia dini diupayakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun. Hal ini terlihat saat peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ribuan siswa pendidikan usia dini (PAUD) se- Kecamatan Kebonsari dihadirkan bersama orang tuanya di lapangan Desa Krandegan, Rabu (25/9/2024) lalu. ‘’Kami hadirkan murid bersama orang tuanya untuk memberikan pengetahuan cara asuh anak. Agar maulid nabi ini diintegrasikan dengan keteladanan sikap nabi yang jujur, lemah lembut dalam berbicara, dan saling mencintai kepada sesama,’’ ungkap Kepala Dikbud Kabupaten Madiun Dra. Siti Zubaidah M.H.
Orang tua diharapkan menjadi media didik agar pengaplikasikannya bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari dan berdampak pada dunia pendidikan. Kegiatan ini melibatkan 127 guru PAUD meliputi kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK), jajaran muspika, hingga kepala desa se-Kecamatan Kebonsari agar program penguatan karakter masif. ‘’Tanpa beliau semua program seperti ini tidak bisa berjalan lancar hingga tingkat bawah,’’ imbuhnya.
Penguatan karakter melalui peringatan maulid nabi diakuinya baru kali pertama digelar. Bersamaan Perbup 64/2016 tentang Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan, penguatan yang berlangsung di intern sekolah bakal digelar dengan skala lebih besar secara periodik setahun atau dua tahun sekali. ‘’Pemilihan lokasi, nanti ada calon-calon lokasi berikutnya bergantian di kecamatan lain,’’ bebernya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Madiun Hendro Suwondo mewakili Pj Bupati Madiun Ir. H. Tontro Pahlawanto mengapresiasi Dikbud yang memberikan kesempatan orang tua membangun karakter anak bersamaan peringatan maulid nabi. Fokus Dikbud berbeda. Bukan sekadar pembelajaran demi pengetahuan tetapi juga pembentukan karakter. ‘’Karena karakter yang bagus menjadi penyumbang terbesar keberhasilan anak-anak kita semua,’’ tegasnya.
Dikbud juga mengundang Aiptu H. Djarwo, S.Sos. Dai asal Kabupaten Ponorogo memberikan materi mengenai penguatan karakater anak dan orang tua. Digelar pula penampilan seni hadrah dan tari perwakilan sekolah, serta pemberian santunan anak 20 anak yatim dan piatu. Sedangkan pemilihan lokasi di Lapangan Desa Krandegan, lantaran representatif. ‘’Karena karakter yang bagus menjadi penyumbang terbesar keberhasilan anak-anak kita semua,’’ tegasnya.
Dikbud juga mengundang Aiptu H. Djarwo, S.Sos. Dai asal Kabupaten Ponorogo memberikan materi mengenai penguatan karakater anak dan orang tua. Digelar pula penampilan seni hadrah dan tari perwakilan sekolah, serta pemberian santunan anak 20 anak yatim dan piatu. Sedangkan pemilihan lokasi di Lapangan Desa Krandegan, lantaran representatif. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)