Manfaatkan Air Hujan, Warga Ponorogo Gunakan Untuk Keperluan Memasak
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Hujan yang turun dua hari terakhir di Ponorogo menjadi angin segar bagi warga, Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung. Mereka memanfaatkan air hujan itu untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci, dan mandi.
Seorang warga setempat, Ahmad Rokim mengatakan, selama ini masyarakat di dusunnya mengalami krisis air bersih. Untuk itu, air hujan turun dua hari ini ia tampung untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari. "Air hujan yang melalui talang rumah ini kami tampung, kami masukkan ke sumur untuk minum, masak, mencuci, dan mandi. Ya mau bagaimana lagi, adanya itu, sambil menunggu kiriman dari BPBD," katanya, Rabu (11/9/2024).
Rokim mengakui, minimnya pasokan air yang ada, warga harus berhemat. Mereka hanya mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD dan instansi terkait lainnya. "Kalau mencari air di sungai ya jauh, jaraknya satu kilometer dari rumah," bebernya.
Senada juga diungkapkan warga lainnya, Nur Farida. Ia juga memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari sembari menunggu dropping air bersih dari BPBD. Nur mengakui, air bersih dari BPBD hanya bertahan dua hari saja. Itu karena air yang ada harus dibagi dengan warga lain di dusunnya. "Kemarin ya menampung air hujan juga untuk memasak, mandi, dan mencuci," jelasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS).