Pj. Wali Kota Madiun Hadiri Peresmian Rumah Sakit Hermina Madiun, Resmi Beroperasi dengan Fasilitas Kesehatan Terbaru
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Tonggak Baru dalam Peningkatan Layanan Kesehatan, Rabu, 11 September 2024, Rumah Sakit Hermina Madiun resmi dibuka, menandai kehadiran fasilitas kesehatan terbaru di Kota Madiun. Peresmian dilakukan oleh Pj. Walikota Madiun, Eddy Supriyanto, bersama dengan Direktur Utama Rumah Sakit Hermina, Dr. Hasmoro, dan Direktur Medis PT Medikaloka Hermina Tbk, Dr. Binsar Simorangkir.
Acara pembukaan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng, dan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya operasional rumah sakit. RS Hermina Madiun merupakan cabang ke-49 dari jaringan Rumah Sakit Hermina, terletak di Jalan Sido Makmur Ringroad Barat, Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun.
Rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 10.467 m² dan memiliki luas bangunan total 8.775 m², terdiri dari lima lantai. Tahap pertama pembangunan menyediakan 100 tempat tidur dengan kapasitas parkir untuk 117 mobil dan 207 motor. seluas 9.208 m2.
Direktur Utama Rumah Sakit Hermina, dr. Hasmoro menjelaskan, Pembangunan RS Hermina Madiun merupakan hasil kerja sama antara sejumlah dokter di Madiun dan grup Hermina dengan total investasi sebesar Rp 180 miliar. “Keberadaan rumah sakit ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang di wilayah Madiun.Total investasi hampir 180 miliar,” Kata dr. Hasmoro, Rabu (11/9/2024) lalu.
Fasilitas di RS Hermina Madiun mencakup Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang operasi, ICU, PICU/NICU, serta ruang persalinan dan layanan medis penunjang seperti farmasi, laboratorium, dan radiologi. Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah cair (IPAL), gardu listrik PLN mandiri, dan genset untuk memastikan operasional yang lancar.
Direktur Medis PT Medikaloka Hermina Tbk, Dr. Binsar Simorangkir, menjelaskan bahwa RS Hermina Madiun berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan dukungan teknologi digital berbasis Electronic Medical Record (EMR).
Rumah sakit ini ditargetkan menjadi pusat rujukan utama di wilayah Madiun, terutama dalam layanan darurat, kesehatan ibu dan anak, perinatologi, serta tumbuh kembang anak. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-FEB/AS)