PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Tiga dukuh di Ponorogo meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) utama tingkat nasional. Masing-masing adalah Dukuh Bogem, Desa Bedikulon Kecamatan Bungkal; Dukuh Kedung, Desa Bringinan Kecamatan Jambon; dan Dukuh Mutih, Desa Wayang Kecamatan Pulung. "Predikat Proklim utama hanya diberikan setingkat di bawah Proklim Lestari yang merupakan tingkatan tertinggi. Tapi ini sebuah capaian yang membanggakan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo Gilang Winarno, sebagaimana dikutip dari website resmi Pemkab Ponorogo, Senin (16/9/2024).
Gilang menyebut, butuh proses panjang menyiapkan lingkungan setingkat dukuh maju lomba Proklim. Sebab, wajib ada partisipasi masyarakat dalam melakukan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Di antara aksi lokal dalam Proklim itu kata Gilang adalah pengelolaan sampah dan limbah padat; pengolahan dan pemanfaatan limbah cair. Kemudian pengomposan; pengendalian banjir dan tanah longsor; serta peningkatan ketahanan pangan. "Sesuai rencana, tahun depan kami usulkan ada 10 hingga 15 dusun yang berproses menjadi Proklim untuk maju lomba tingkat nasional," tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS).