Beragam Penyakit Bawaannya, Kuatkan Imun Hadapi Musim Pancaroba dengan
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Musim pancaroba identik dengan masa penyebaran penyakit. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo mengidentifikasi influenza, diare, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan chikungunya kerap merebak bersamaan peralihan musim kemarau ke penghujan. “Waspadai serangan beragam penyakit pada saat respon tubuh juga mengalami perubahan, yaitu menurunnya imun (daya tahan tubuh),” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo Anik Setyorini, Rabu (2/10/2024).
Menurut Anik, satu-satunya upaya agar terhindar dari beragam penyakit pada musim pancaroba adalah menerapkan perilaku hidup sehat. Yakni, Cek kesehatan rutin; Enyahkan asap rokok; Rajin aktivitas fisik 30 menit per hari minimal 5 kali seminggu; Diet seimbang; Istirahat cukup; dan Kelola stres yang disingkat CERDIK. “Kalau itu diterapkan, daya tahan tubuh akan meningkat,” terangnya sembari menyarankan agar membiasakan mengkonsumsi makanan sehat dan mengelola istirahat yang berkualitas.
Dia juga menekankan pentingnya memberantas sarang nyamuk agar tidak berkembang biak. Sebab, demam berdarah dan chikungunya sama-sama ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dengan bawaan virusnya. “Aedes aegypti menyukai tampungan air yang bersih.
Perhatikan tampungan galon, vas bunga, tempat minum burung, belakang kulkas, dan cekungan pagar. Lakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang dapat menjadi sarang nyamuk berkembang biak,” ungkapnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS)
