Debat Publik Perdana Cabup-Cawabup Magetan Angkat Tema Kebudayaan
MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Debat Publik pertama pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024 digelar di Aula Gedung Korpri Magetan, Jawa Timur, Kamis sore (17/10/2024). Debat yang diselenggarakan oleh KPU Magetan tersebut diikuti oleh 3 paslon cabup-cawabup peserta Pilkada. Yakni paslon nomor urut 1 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro, paslon nomor urut 2 Hergunadi-Basuki Babussalam, dan paslon nomor urut 3 Sujatno-IdaYuhana Ulfa.
Ketiga pasangan saling beradu argumen dengan tema ‘Mengangkat Kebudayaan Magetan untuk meningkatkan daya saing di kancah global’. Ketua KPU Magetan Noviano Suyide mangaku cukup puas dengan jalannya debat pertama kali ini. “Alhamdulilla debat pertama ini berjalan lancar sesuai harapan kami,” kata Noviano.
Terkait tema debat ia menyatakan telah melui proses rapat pleno di KPU. Semua pertanyan menjadi kewenangan tim panelis. “Dari tema besar kebudayaan ada enam sub tema yakni, pendidikan, kebudayaan, pemerintahan, pariwisata, kesejahteraan dan Investasi. Semua pertanyaan dari tim panelis bukan menjadi kewenangan kami,” imbuhnya. Debat berjalan cukup panas dari tiga paslon ditambah riuhnya oleh para tim pendukung yang saling sahut-menyahut memberikan dukungan.
Di akhir sesi ketiga paslon memberikan closing untuk semakin meyakinkan masyarakat Magetan dalam menentukan pilihan 27 November 2024 mendatang. “Magetan sduah 349 tahun, dari setiap estafet bupati selalu laki-laki, saatnya perempuan tampil. Saya mengajak menajdi bagian penting mencetak sejarah hadirnya bupati perempuan yang pertama,” ucap Paslon 1, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro “Silahkan meragukan besok pagi matahari terbit dari timur. Tapi jangan pernah meragukan kami memimpin magetan,” kata Paslon 2, Hergunadi yang disambut wakilnya Basuki yang menyebut komitmen mereka terhadap budaya yang tampak dari busana daerah dan blangkon yang mereka kenakan. “Pembangunan tak lepas soal anggaran, kami komitmen menaikkan PAD dan APBD Magetan.Dengan pemberdayaan ekonomi dan fokus penguatan budaya serta gotong royong,” ucap Sujatno yang diakhiri pantun oleh Ida Yuhana Ulfa.
Acara diakhiri dengan foto bersama yang disambut riuh yel-yel para pendukung NIAT (Nanik Endang Rusminiarti), HEBAT (Hergunadi-Basuki Babussalam) dan JADI (Sujatno-Ida Yuhana Ulfa). Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)
